Sehari Dipenjara, Junaedi Pembunuh Satu Keluarga di Kaltim Ketakutan Diancam Napi, Begini Kondisinya

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang Junaedi siswa SMK yang membunuh satu keluarga dan setubuhi jasad korban di Babulu Laut, Penajam Paser Utara.

Kapolres menjelaskan bahwa, proses rekonstruksi ini berlangsung cukup lama karena pihaknya ingin mendetailkan kecocokan antara keterangan saksi, hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan keterangan dari tersangka.

Turut dihadirkan beberapa saksi, yakni kakak tersangka, Ketua RT 18, serta teman yang bersama tersangka saat menenggak minuman keras.

Sementara saudara korban Waluyo juga turut hadir, bersama beberapa kerabatnya.

Ada juga Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Penajam Paser Utara, serta kuasa hukum tersangka dan korban.

Hasil rekonstruksi juga dianggap cocok, tak ada perbedaan dari keterangan awal serta tak menemui kejanggalan pun fakta baru.

"Mohon maaf menunggu cukup lama karena kami memang upayakan ini sedetail mungkin," ungkap Kasat Reskrim kepada TribunKaltim.co pada Rabu (7/2/2024).

Salah satu bukti yang sempat menjadi perhatian saat kejadian yakni handphone tersangka dan pelaku yang sengaja dirusak menggunakan parang, lalu dibuang ke selokan.

Namun, dalam rekonstruksi itu tersangka mengaku bahwa ia berusaha menghilangkan barang bukti karena di handphone tersebut ada sidik jarinya.

"Pernyataan awal sama dengan ini, dia beralasan untuk membuang barang bukti," sambungnya.

(tribunnewswiki.com/tribunkaltim.co)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini



Penulis: Rakli Almughni
BERITA TERKAIT

Berita Populer