Sehari Dipenjara, Junaedi Pembunuh Satu Keluarga di Kaltim Ketakutan Diancam Napi, Begini Kondisinya

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang Junaedi siswa SMK yang membunuh satu keluarga dan setubuhi jasad korban di Babulu Laut, Penajam Paser Utara.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sehari dipenjara, Junaedi pembunuh satu keluarga di Kalimantan Timur mulai ketakutan diancam narapidana (napi) lainnya.

Beginilah kondisi terkini Junaedi, siswa SMK yang nekat membunuh satu keluarga di Babulu Laut, Babulu, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).

Pembunuhan satu keluarga ini terjadi pada Selasa, 6 Februari 2024.

Pelaku telah ditangkap aparat kepolisian Penajam Paser Utara (PPU).

Junaedi tega menghabisi nyawa 5 orang dalam satu keluarga dengan menggunakan parang secara sadis.

Ia membacok lima orang yang satu di antaranya masih anak-anak usia 3 tahun.

Setelah membunuh, Junaedi bahkan juga merudapaksa jasad 2 korban perempuan, ibu dan anak.

Siswa SMK kelahiran 2006 bernama Junaedi berkelit saat ditanyai soal pembunuhan satu keluarga di Babulu Laut, Babulu, Penajam Paser Utara, Kaltim. (Kolase TribunnewsWiki/TikTok)

Baca: Keluarga Bongkar Hubungan Asmara Risna dan Junaedi Pembunuh di Kaltim, Curhatan saat Mabuk Terkuak

Kelima korban itu adalah:

- Suami : Waluyo (35)

- Istri : Sri Winarsih (34)

- Anak Pertama : Risna Jenita Sari (15)

- Anak Kedua : Vivi Dwi Suriani (11)

- Anak Ketiga : Zhafi Aidil Adha (3)

Dalam video yang beredar di X, terungkap kondisi terbaru Junaedi yang baru saja mendekam dipenjara karena kasus pembunuhan.

Baca: Bukan karena Asmara, Ternyata Ini Motif Junaedi Habisi Nyawa 1 Keluarga di Babulu, Eks Pacar Kesal

Remaja berumur 16 tahun itu tampak meringkuk sendirian di dalam sel tahanan.

Mengenakan kaos dan celana pendek, Junaedi terlihat duduk di pojokan sel penjara dengan muka memelas.

Terdengar suara dari seorang pria melontarkan makian kepada Junaedi.

Pria tersebut memaki siswa SMK itu dengan kata-kata kasar.

Selain itu, pria dala video itu juga mengharapkan agar remaja kelahiran 2006 itu mati.

"Woi ******, tengok sini, mati kau *****," ucap pria tersebut, dikutip TribunnewsWiki dari akun X @Pai_C1, Kamis, 8 Februari 2024.

Halaman
123


Penulis: Rakli Almughni
BERITA TERKAIT

Berita Populer