Nasib Pilu Anak Baliah Pengemis 'A Kasian A' Ogah Sekolah usai Diolok-olok, Tak Suka Ibunya Diejek

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib Pilu Anak Baliah Pengemis 'A Kasian A' Ogah Sekolah usai Diolok-olok, Tak Suka Ibunya Diejek

"Pas kemarin viral ada yang olok-olok?" tanya Donny dilansir TribunnewsBogor.com dari konten TikTok-nya, Selasa (16/1/2024).

"Ada," ujar Fitri.

Baca: Siapa Sosok Wanita Pengemis A Kasian A di Bogor? Ternyata Sudah Lama Ngemis di Hutan Bawa Baskom

Baca: NGEYEL! Erik Masih Minta-minta di Bogor, Pengemis Kaya Raya Ini Apakah akan Dikurung?

"Orang-orang tahu ibunya a kasian a, kamu senang enggak digituin?" tanya Donny lagi.

"Enggak, enggak," pungkas Fitri seraya lesu.

"Aku mau kasih tahu ke orang-orang, stop jadi becandaan kayak gitu. Karena Fitri, anaknya (Baliah) enggak mau digituin," ujar Donny mewakili Fitri.

Melihat Fitri lesu, Donny dan rekannya pun menghiburnya dengan hadiah.

Ya, para konten kreator memberikan sederet kado untuk Fitri.

Yakni berupa tas dan perlengkapan sekolah, sepatu, hingga sepeda baru.

Tak cuma Fitri yang merasa pilu lantaran Baliah jadi bahan ejekan, saudaranya pun ikut nelangsa.

"Sebagai keluarga saya merasa sakit kayak bahan candaan, ejekan gitu. Bukan apa-apa ya, dia kan punya anak, nanti jadi bahan ejekan," kata keluarga Baliah.

Adapun perihal aksi Baliah mengemis, keluarga mengaku sering melarangnya.

Namun hal tersebut tetap dilakukan Baliah hingga akhirnya viral.

Curahan hati anak pengemis Bogor a kasian a yang tengah viral jadi sorotan. Bocah laki-laki bernama Fitri itu sempat mogok sekolah karena tak tahan diolok-olok temannya (kolase TikTok)

"Udah sering bilangin bibi jangan kayak gitu (mengemis)," akui keluarga Baliah.

Padahal selama ini, perekonomian Baliah dibantu sang suami, Ropik.

Kendati tunarungu, Ropik nyatanya masih kerap bekerja serabutan.

"(Suaminya Baliah) kerja serabutan kalau ada yang nyuruh," ungkap keluarga sang pengemis.

Kini, pasca-Baliah tenar, keluarga bersyukur.

Namun keluarga tak mengizinkan jika Baliah diundang di televisi atau podcast.

Hal itu ditolak keluarga Baliah karena khawatir dengan ketenarannya dalam hal negatif.

"Buat tenar di TV saya enggak ngizinin, buat apa?" kata keluarga Baliah.

Halaman
1234


Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer