Pelecehan seksual dan eksploitasi:
Industri pornografi sering dikaitkan dengan kasus pelecehan seksual, eksploitasi manusia, dan perdagangan manusia.
Video pornografi dapat memiliki dampak negatif yang lebih besar pada remaja karena mereka masih dalam masa perkembangan identitas dan pandangan tentang seksualitas.
Penting bagi individu dan pemerintah untuk mengambil langkah-langkah pencegahan terhadap bahaya video pornografi.
Beberapa langkah yang dapat diambil adalah:
Penting bagi orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak negatif dari pornografi dan cara melindungi anak-anak dan remaja dari akses yang tidak pantas.
Orang tua harus memantau aktivitas online anak-anak mereka dan menggunakan fitur kontrol parental untuk membatasi akses ke konten dewasa.
Mengedukasi remaja tentang seksualitas yang sehat dan konsensual adalah langkah penting untuk mencegah pandangan yang salah tentang seksualitas.
Mengenali bahaya video pornografi adalah langkah awal yang penting untuk mengatasi masalah ini.
Dengan kesadaran dan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri kita sendiri dan generasi mendatang dari dampak negatif yang merusak dari konten pornografi yang tidak pantas.
Waspada, jangan ikut menyebarkan video viral yang dikait-kaitkan dengan Gita Gunawan.
Pasalnya, penyebaran video asusila bisa dijerat dengan UU ITE, dengan ancaman hukuman penjara enam tahun.
Pasal 27 ayat (1) UU ITE mengatur larangan mendistribusikan, mentransmisikan, dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi atau dokumen elektronik yang bermuatan melanggar kesusilaan.
Bukan hanya UU ITE, ada juga UU Pornografi yang bisa mengancam pihak yang memproduksi video asusila.