* Kecanduan:
Video pornografi dapat menyebabkan perilaku kecanduan, mirip dengan adiktifnya narkoba atau alkohol.
Kecanduan pornografi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan hubungan interpersonal seseorang.
Konten pornografi yang eksplisit dan tidak realistis dapat menyebabkan perasaan tidak puas dengan tubuh sendiri atau hubungan seksual yang sehat, yang pada gilirannya dapat menyebabkan depresi dan kecemasan.
Terlalu sering terpapar video pornografi dapat mengganggu perkembangan identitas seksual seseorang dan membingungkan pandangan mereka tentang seksualitas yang sehat.
Penelitian menunjukkan bahwa paparan berlebihan terhadap pornografi dapat berhubungan dengan peningkatan risiko disfungsi ereksi pada pria.
Video pornografi bisa merangsang produksi dopamin dalam otak, yang dapat menyebabkan ketagihan seks dan mengganggu keseimbangan perilaku seksual seseorang.
Video pornografi sering kali menampilkan adegan seksual yang tidak realistis dan tidak mencerminkan hubungan seks yang sehat.
Ini dapat menyebabkan harapan yang tidak realistis dalam hubungan seksual dan mengganggu kualitas hubungan.
Kecanduan pornografi dapat menyebabkan perubahan perilaku yang merusak hubungan romantis atau pernikahan seseorang.