Ayah David Ozora (17), Jonathan Latumahina, hadir sebagai saksi pada kasus penganiayaan tersebut, Selasa (13/6/2023).
Jonathan Latumahina menuturkan sejumlah keanehan yang ia temui di awal kasus ini.
Ia juga mengungkapkan bahwa sang anak mendapat ancaman yang cukup parah.
Ancaman itu diketahui Jonathan saat memeriksa handphone milik David.
"David ada cerita kepada saudara apa dia punya musuh atau pernah mengancam atau nggak?" tanya hakim di persidangan, Selasa, dikutip dari Breaking News Kompas TV.
"Mengancam itu saya tahu setelah saya buka handphone David, sebelumnya tidak," jawab Jonathan.
Baca: Tanggapan Ayah David terkait Aksi Mario Dandy Lepas Pasang Borgol Kabel Ties Sendiri
Jonathan menuturkan, David diancam akan didatangkan Brimob hingga ditembak.
"Ancamannya cukup parah kalau saya bilang, karena di situ disebutkan akan melakukan penembakan kepada David, akan telepon Brimob, akan menyelesaikan David," ucapnya.
Jonathan menuturkam, ancaman itu disampaikan Mario Dandy melalui pesan whatsApp milik kekasihnya, AGH (15).
Ayah David itu menyebut, banyak percakapan yang sudah dihapus, namun ada beberapa yang sudah di-capture olehnya.
"Itu melalui pesan WA ya?" tanya hakim.
"Melalui pesan WA di handphone Agnes. Di WhatsApp tersebut disebutkan 'Gue Dandy nih'."
"WhatsAppnya dengan nomor AG tetapi di WhatsApp tersebut beberapa kali pelaku ini menyebutkan 'Gue Dandy'," kata Jonathan.
Baca: Viral Video Permintaan Maaf Mario Dandy usai Aniaya David Ozora, Tapi Sambil Senyum
Dalam kesaksiannya, Jonathan juga mengaku pernah didatangi tiga orang tak dikenal saat awal kasus penganiayaan ini diketahui.
Ketiga pria itu mendatanginya di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, tempat di mana David mendapatkan perawatan medis usai dianiaya Mario Dandy.
Dari tiga orang itu, satu di antaranya mengaku sebagai pengasuh Mario Dandy sejak kecil.
"Hari pertama di Medika, di Medika Permata Hijau saat itu kondisinya membuat bingung, karena disitu ada polisi, penyidik, dan mengatakan 'ini pelakunya sudah kita tangkap'."
"Kemudian pada malam itu ada orang yang saya tidak tahu selalu deketin saya, tiga orang, satu orang namanya Karel, katanya yang mengasuh Dandy dari kecil, yang dua saya kurang paham," kata Jonathan.
Baca: Kasus Mario Dandy Tak Temui Titik Terang, Keluarga David Kecewa Proses Hukum Lambat: Dibebaskan Saja