Daftar Makanan yang Harus Dihindari saat Anak Berpuasa, Lengkap dengan Menu yang Direkomendasikan

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi makanan beku atau frozen food

3. Sereal

Sereal (SehatQ)

Anak-anak kerap mengonsumsi sereal daripada nasi ataupun sayur serta lauk pauk.

Padahal, mengonsumsi sereal bukan asupan yang tepat bagi tubuh selama menjalani ibadah puasa.

Menurut Etisa, sereal hanya mengandung karbohidrat, protein, lemak dan sedikit zat gizi mikro.

Kandungan tersebut tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh anak.

Baca: Daftar Kurma yang Populer di Indonesia, Ada Sukari hingga Barhi

Baca: 7 Menu Takjil Buka Puasa Berbahan Dasar Kurma Serta Manfaatnya untuk Tubuh

Makanan yang Direkomendasikan untuk Dikonsumsi Anak

Dalam memilih menu untuk sahur maupun berbuka perlu memperhatikan kandungan gizi yang lengkap.

Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, serat dan aneka zat gizi mikro lain.

Berikut ini beberapa jenis menu yang baik diberikan kepada anak saat sahur dan berbuka puasa:

1. Susu

Ilustrasi susu (Tribunnews)

Susu merupakan sumber mineral yang bagus bagi anak.

Namun, sebaiknya susu diberikan kepada anak setelah sholat tarawih karena jika diberikan saat berbuka, anak menjadi cepat kenyang dan menolak makan nasi, sayur, atau lauk pauk lainnya.

2. Makanan berkuah

Makanan berkuah seperti sup atau sayur bayam merupakan menu yang seharusnya diberikan kepada anak.

Makanan berkuah dapat menambah cadangan cairan di tubuh anak sehingga menghindari dehidrasi.

3. Olahan sayur dan buah

Smoothies buah (Pexels.com)

Sayur dan buah merupakan sumber serat yang sangat penting bagi anak-anak.

Mengonsumsi sayur serta buah juga dapat menyehatkan saluran pencernaan.

Tetapi, jika anak menolak makan sayur atau buah, orang tua dapat menggantinya dengan puding buah, jus, atau es buah saat berbuka puasa.

(TRIBUNNEWSWIKI)



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer