Kala anak mejalankan ibadah puasa, ada baiknya orang tua juga memperhatikan menu makanan yang disanta anak.
Para orang tua harus sangat memperhatikan menu bagi mereka agar tidak kekurangan nutrisi selama menjalani ibadah puasa.
Selama menahan makan dan minum selama kurang lebih 12 jam, anak-anak dapat dehidrasi jika orang tua tidak cermat dalam memilih asupan cairan saat sahur dan juga berbuka puasa.
Tak hanya itu, anak-anak juga cenderung rewel ketika sahur sehingga orang tua akan menyajikan lauk pauk kesayangannya saja
Kebanyakan sajian tersebut berupa makanan cepat saji atau makanan kemasan.
Baca: Mengenal Gimmari, Gorengan Khas Korea Selatan yang Bisa Disantap saat Buka Puasa
Baca: Tips Menghindari Bau Mulut saat Berpuasa, Hindari Lakukan Ini
Lantas apakah makanan instan boleh diberikan ke anak saat sahur?
Makanan apa saja yang sebaiknya diberikan kepada anak ketika sahur?
Berikut ini penjelasan ahli gizi mengenai hal tersebut seperti dikutip dari Kompas.com.
Berikut ini beberapa sajian yang sebaiknya tidak diberikan ke anak saat sahur:
1. Frozen food
Frozen food atau makanan beku memang menjadi pilihan saat tidak memiliki opsi menu lainnya.
Namun, mengonsumsi frozen food sebaiknya dihindari.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh dr Etisa Adi Murbawani, M.Si, SpGK.
"Karena makanan instan seperti frozen food kurang bisa memenuhi kebutuhan gizi seseorang, baik dewasa atau anak-anak. Frozen food tinggi kandungan karbohidrat lemaknya, zat pengawet, juga penyedap," jelas Etisa.
Makanan yang terlalu asin dapat menyebabkan anak menjadi cepat haus.
Lantaran garam menarik cairan, sehingga anak menjadi sering buang air kecil dan merasa cepat haus.
Selain itu, hindari juga makanan kaleng karena memiliki kadar garam yang tinggi.