Insiden tersebut terjadi pada Rabu (14/7/2021) di sebuah kafe di kawasan Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.
Halim berujar, walupun warungnya sudah tutup, kafe miliknya tersebut tetap didatangi oleh petugas.
Pemilik warung kopi dan petugas pun terlibat cekcok, hingga terjadi pemukulan.
"Saat kejadian kami sedang live cari nafkah jualan di Facebook karena warung sudah kami tutup," kata korban, Nur Halim, Kamis (15/7/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.
"Kami ikuti aturan yang ada dan mereka masuk tegur kami bahkan memukul kami," imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Hj Kamsina, menilai warung kopi tersebut telah melanggar aturan PPKM skala mikro yang berlaku di Kabupaten Gowa.
Dalam aturan PPKM disebutkan, bahwa kafe atau warung kopi harus sudah tutup pukul 19.00 WITA.
Sementara warung kopi milik Nur Halim masih buka hingga pukul 20.00 WITA.
Karena dianggap melanggar aturan jam operasional, petugas gabungan mengimbau agar sang pemilik segera menutup warung kopinya.
Selain itu, petugas juga meminta agar pemilik warung kopi mengecilkan suara musiknya.
"Depan kantor Desa Panciro kita berhenti dan besar sekali musik, karena ini telah masuk hari keenam pengetatan PPKM mikro di Gowa," kata Kamsina, dikutip Tribunnews.com dari Tribun-Timur.com.
Menurut dia, saat itu tim gabungan masuk ke warung kopi tersebut dan memberikan imbauan secara humanis.
"Kita sampaikan kalau bisa kecilkan musiknya atau dimatikan saja, namun dia (pemilik warkop) kurang baik penerimanya," tambhanya.
Kamsina menyebut, insiden yang viral di media sosial itu hanya kesalahpahaman.
Sebab, kata dia, pihaknya telah menegur pemilik warung kopi dengan sopan.
Pihaknya juga mengklaim telah memberikan edukasi dan imbauan secara humanis kepada pemilik warung kopi.
"Terkait adanya insiden tersebut, itu hanya kesalahpahaman antara pemiliki ini, karena kita sopan, kita sopan masuk di sana," katanya.
(tribunnewswiki.com/RAK, Tribunnews.com)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Pembelaan Diri Satpol PP yang Pukuli Wanita Hamil Saat Razia, Ada Botol Melayang ke Arahnya"