EAS berharap anaknya bisa segera dikeluarkan dari rumah sang majikan.
EAS Lapor Polisi
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya AKBP Oki Ahadian mengonfirmasi adanya laporan mengenai dugaan penganiayaan terhadap ART tersebut.
Pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut.
Bila nantinya benar, polisi segera melakukan tindakan.
EAS berharap bisa mendapat keadilaan dan haknya sebagai pekerja dapat dipenuhi.
Pihak DPRD rupanya turun tangan dalam kasus ini.
Wakil Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya Anas Karno telah mendatangi EAS di Liponsos.
Anas Karno mengaku prihatin dengan keadaan EAS saat ini.
Dia juga berjanji untuk terus mengawal dan mendampingi kasus yang menimpa EAS.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Derita ART, Tubuh Penuh Luka Diduga Dianiaya Majikan, Baru Digaji Sekali meski Sudah 13 Bulan Bekerja".