Pelaku Pemberi Sate Lontong Beracun yang Sakit Hati Ditinggal Mantan Menikah, Terancam Hukuman Mati

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi melakukan penyelidikan terkait kasus Paket Sate Bakar di Bantul.

Karena merasa tak memesan sate, Tommy pun memberikan sate lontong itu kepada Bandiman.

Bandiman menerima order secara luring dari seorang perempuan di Jalan Gayam, Kota Yogyakarta, pada Minggu (25/4/2021).

Polisi melakukan penyelidikan terkait kasus Paket Sate Bakar di Bantul (kiri) | Bandiman pengemudi Ojol yang anaknya jadi korban (Tribunjogja.com | Dok Polsek Sewon)


Bandiman dan perempuan misterius itu pun bertransaksi terkait tarif jasanya mengantarkan makanan.

Saat itu disepakati tarifnya Rp 25.000, tetapi perempuan itu membayar ongkos Rp 30.000.

Dirinya pun menerima pesan bahwa makanan itu dari Pak Hamid di Pakualaman untuk paket takjil.

Menggunakan sepeda motornya, Bandiman pun berangkat ke alamat yang dituju.

"Sampai sana sepi dan saya telepon Pak Tomi. Saya bilang dari Gojek, ini ada paket takjil dari Pak Hamid di Pakualaman. Nah, Pak Tomi bilang saya tidak merasa punya teman yang namanya Hamid (asal) Pakualaman. Apalagi sahabat apa saudara tidak punya, lalu saya telepon ibunya (istri Tomi) dan ternyata juga tidak kenal," ucap Bandiman.

Setelah sampai di rumah, sate itu dimakan oleh keluarganya.

NFP dan istrinya mengalami mual dan dibawa ke RSUD Kota Yogyakarta.

Namun, NFP tidak bisa tertolong sesaat sesudah ditangani secara medis.

Baca: Viral Paket Sate Misterius Menewaskan Anak Ojek Online, Racun Mengandung CN atau Sianida

Baca: Deretan Fakta Anak Driver Ojol di Yogyakarta Tewas setelah Makan Sate Kiriman Wanita Misterius

Baca artikel lain mengenai berita sate lontong beracun di sini.

(TribunnewsWiki.com/Restu)



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer