Menteri Agama Larang Mudik dan Takbir Keliling Lebaran 2021, Dahulukan yang Wajib bukan yang Sunnah

Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sedang memberikan keterangan pers pada Senin (19/4/21).

Tercatat jumlah kasus harian yang terpapar Covid-19 mencapai 78 persen dan kasus kematian perminggu nya mencapai 46 persen.

Selain itu, pertimbangan yang Jokowi ambil ialah saat ini kasus Covid-19 sudah mulai turun, sehingga kita diminta untuk membantu menjaga tren tersebut agar tetap turun.

Terhitung sejak 5 Februari - 15 April 2021 jumlah tren kasus menurun dari 176.672 turun menjadi 108.032 kasus.

Ribuan pemudik dari wilayah Semarang dan beberapa wilayah di Jawa Tengah terlihat memadati Stasiun Tawang Semarang, Kamis (21/6/19). Para penumpang yang memadati Stasiun Tawang pada umumnya kebanyakan akan kembali bekerja ke sejumlah wilayah seperti Jakarta dan Surabaya. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Baca: Ini Rincian Surat Edaran Larangan Mudik Lebaran, Ketentuan dan Penindakannya

"Oleh karena itu kita harus betul-betul menjaga bersama momentum yang sangat baik," ucapnya. 

"Untuk itulah pada lebaran 2021 ini pemerintah memutuskan untuk melarang mudik untuk, ASN, TNI dan Polri, Pegawai BUMN, Karyawan Swasta dan seluruh masyarakat" tegasnya. 

Sebagai presiden, dirinya mengerti jika kita semua rindu sanak saudara apalagi di lebaran nanti.

Akan tetapi, kata dia, mari kita utamakan keselamatan bersama dengan tidak mudik ke kampung halaman. 

"Mari kita isi Ramadhan dengan ikhtiar memutus rantai penularan wabah demi keselamatan seluruh sanak saudara kita dan juga diri kita sendiri." jelasnya. 

Informasi seputar mudik bisa anda baca di sini

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)



Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer