"Kalau audit BPK dari 2015 sampai 2018 ada 400 lebih pembuktian pelanggaran, yang itu ada, saya lupa, 300 something triliun terhadap proses itu."
"Oleh karena itu maka, dia akan terpilih 2024, supaya dia tidak ditangkap 2019, tapi kan 2024, itu Undang-Undang Dasar menetapkan hanya sampai dua periode."
"Maka kemudian setelah 2024 dia tidak calon lagi, ditangkap, sehingga saya bilang, daripada lima tahun rugi negara, ya sudah dihentikan 2019 saja," ungkap Abdullah Hehamahua.
Baca: Jusuf Kalla Kecam Kejadian Bom Bunuh Diri di Makassar dan Minta Polisi Segera Usut Tuntas
Baca: Kapolri Puji Aksi Heroik Satpam Gereja Katedral Makassar yang Berani Adang Pelaku Bom Bunuh Diri
Baca artikel lainnya terkait Bom Bunuh Diri di sini serta Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PROFIL Abdullah Hehamahua yang Sebut Bom Bunuh Diri di Makassar Hanya Pengalihan Perhatian