Jasad Kapten Kapal Membusuk di Hutan, Berikut Kronologi Ditemukannya Jenazah Korban

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga di sekitar Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT heboh dengan penemuan jasad seorang pria yang sudah membusuk, Selasa (23/3/2021) petang.

Mieke kaget karena pada Selasa (23/3/2021) malam ia mendapat kabar ada penemuan mayat di lahan kosong milik PT Pelindo III dengan kost korban.

Mieke pun ikut ke lokasi kejadian. Sontak ia kaget saat melihat jenazah yang ditemukan ternyata suaminya.

Baca: Cucu Durhaka Aniaya Nenek 81 Tahun hingga Patah Panggul, Pelaku Melarikan Diri ke Grobogan

Ada Pertengkaran

Sebagai informasi, korban memiliki istri sah bernama Stefi Baliude (49).

Selama ini, istri sah korban tinggal di Manado, Sulawesi Utara.

Selama bertugas di Kota Kupang, korban memiliki istri tidak sah, Mieke Taghulihi (45) dan indekos di RT 014/RW 005, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Usai mendengar kabar suaminya sakit, Minggu (21/3/2021), Stefi Baliude pun terbang dari Manado, Sulawesi Utara ke NTT dengan pesawat Lion Air.

Ia hendak menjemput korban karena mendapat kabar kalau korban sedang sakit.

Stefi tiba di Kupang sekitar pukul 14.30 Wita dan langsung menuju ke Pelabuhan Tenau Kupang untuk mencari informasi tentang keberadaan korban.

Ia pun menggunakan jasa ojek ke tempat kost korban, namun tidak menemukan korban. Stefi hanya bertemu Mieke, istri kedua korban.

Saat itu, sempat terjadi pertengkaran antara Stefi dan Mieke dan sempat ditangani ketua RT setempat.

Bahkan, ketua RT sempat menghadirkan Bhabinkamtibmas Kelurahan Alak untuk melakukan mediasi antara istri sah dan istri kedua korban.

Lantaran tak ada kerabat di Kota Kupang, Stefi pun menumpang tinggal di rumah ketua RT setempat sembari menunggu korban pulang dan bisa bertemu korban.

Namun, Stefi kaget setelah mendapat kabar bahwa korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi membusuk di lahan kosong.

Anggota polisi yang dipimpin Kapolsek Alak Kompol Tatang P Panjaitan serta tim identifikasi Satuan Reskrim Polres Kupang Kota langsung ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara.

Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSB Titus Uly Kupang.

"Berdasarkan hasil visum, di tubuh korban terdapat 17 bekas luka tusukan di bagian perut dan dada korban. Ada juga luka sayatan pada tangan kanan dan luka robek pada bagian leher serta pendarahan pada bagian kepala," ujar Kapolsek Alak Kompol Tatang P Panjaitan saat dikonfirmasi, Rabu (24/3/2021).

Menurut dia, polisi sudah mengamankan barang bukti pisau dan pakaian korban. Polisi juga sedanng memeriksa beberapa saksi untuk mengetahui sebab kematian korban.

Saat ini jenazah korban masih berada di ruang jenasah RSB Titus Uly Kupang dan direncanakan dilakukan autopsi.

Baca: Ramadhan Segera Tiba, Simak Rekomendasi Takjil yang Sering Disantap saat Berbuka Puasa

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya, TRIBUNNEWS.COM/Dewi Agustina)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jasad Kapten Kapal Membusuk di Hutan, Polisi Temukan Belasan Luka Tusukan di Sekujur Tubuhnya

Lihat selengkapnya kasus pembunuhan di sini



Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer