Jasad Kapten Kapal Membusuk di Hutan, Berikut Kronologi Ditemukannya Jenazah Korban

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga di sekitar Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT heboh dengan penemuan jasad seorang pria yang sudah membusuk, Selasa (23/3/2021) petang.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kisman Kasehung, pria berusia 49 tahun ditemukan tewas membusuk di lahan kosong milik PT Pelindo III, RT 16/RW 05, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Selasa (23/3/2021) petang.

Korban warga Lingkungan III, RT 05/RW 004, Kelurahan Sindulang Satu, Kecamatan Tumiting, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara ini diduga meninggal sejak Minggu (21/2/2021) lalu.

Diketahui, korban merupakan seorang kapten kapal pandu yang sering berlayar dan sering singgah di Kota Kupang.

Saat ditemukan, terdapat belasan luka tusukan pada bagian perut dan dada korban, luka sayatan pada tangan kanan dan luka robek pada bagian leher, serta pendarahan pada bagian kepala.

Kondisi korban diketahui dalam keadaan telentang menggunakan celana pendek berwarna abu-abu dan baju kaos berkerah, seperti melansir Tribunnews.com.

Tubuh korban pun sudah membengkak dan mengeluarkan bau tak sedap.

Polisi menemukan dua buah pisau dengan jenis yang sama di sekitar jasad korban.

Ilustrasi pembunuhan. (Tribunnews.com)


Baca: Baru 3 Bulan Jadi Mensos, Risma Disebut Makin Kurus dan Sering Nangis

Jenazah korban pertama kali ditemukan Safa Gisela (12), seorang pelajar yang juga warga RT 012/RW 005, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Kala itu, Safa dan beberapa orang temannya hendak mencari belalang di lahan kosong milik PT Plindo III.

Namun ketika mendekat di lokasi kejadian, Safa dan temannya mencium aroma bau busuk yang kemudian diketahui merupakan mayat manusia.

Karena takut, Safa dan teman-temannya pun langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Mereka lantas menyampaikan temuan mereka ke seorang nelayan bernama Arjun. Arjun kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Alak.

Baca: Wanita Ini Lempar Sandal dan Tarik Rambut Nenek Renta sampai Tersungkur, Korban Alami Patah Panggul

Sempat Jalan Pagi

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Minggu (21/3/2021) pagi sekitar pukul 06.30 WITA, korban bersama istri kedua, Mieke taghulihi sempat berolahraga pagi.

Mereka berolahraga dari arah kost-kostan melintasi lokasi kejadian menuju arah Pelabuhan Tenau kemudian kembali ke kost-kostan melalui jalan umum.

Setelah tiba di kos, Mieke masih sempat memandikan korban, karena korban sedang sakit.

Selanjutnya, Mieke keluar untuk membeli ikan di Pasar Alak, Kota Kupang.

Saat kembali ke kos, Mieke mendapati kamar kost dalam keadaan tertutup dan korban tidak ada di dalam kamar.

Mieke pun sempat meminta bantuan tiga orang anak-anak di sekitar tempat kostnya untuk bersama-sama mencari korban.

Bahkan, mereka sempat mencari hingga ke lokasi kejadian di lahan kosong milik PT Pelindo III, namun tak menemukan korban.

Halaman
12


Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer