ATA dibunuh menggunakan senjata tajam jenis samurai pada Senin (8/3/2021) dini hari.
Bocah SD itu ternyata dibunuh oleh pemuda bernama Arik (20) karena ada unsur dendam.
Padahal, Arik masih terhitung miliki ikatan keluarga dengan korban.
Diketahui, ATA merupakan anak pasangan Karimullah (50) dan Kuntari (45), warga Dusun Ombul, Desa Tarakan, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Jawa Timur.
Arik sengaja membunuh ATA menggunakan samurai karena miliki dendam dengan keluarga korban.
Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan pembunuhan dipicu oleh rasa sakit pelaku kepada Karimullah, ayah ATA.
Selama ini, keluarga mereka memiliki konflik yang tak kunjung selesai.
Konflik berawal dari sepupu pelaku yang sakit berkepanjangan dan tak kunjung sembuh.
Karimullah dituduh oleh pelaku sebagai orang yang berada di balik sakitnya sepupunya.
Arik pun kerap mengancam akan membunuh Karimullah.
Baca: Viral Pengunjung Taman Safari Buang Sampah di Mulut Kuda Nil, Ditemukan Botol Plastik dan Tissue
Satu hari sebelum kejadian, pelaku datang untuk menemui Karimullah.
Namun di hari itu, Karimullah tidak ada di rumah.
Pelaku pun memutuskan untuk kembali pulang ke rumahnya.
Satu hari setelahnya, saat malam hari, Arik kembali datang ke rumah Karimullah.
Kali ini dia datang dengan membawa samurai sepanjang 108 sentimeter.
Lagi-lagi Karimullah tidak ada di lokasi.
Pelaku yang geram kemudian mendobrak pintu rumah korban.
Ia lalu melihat anak Karimullah, ATA yang tertidur pulas di dalam kamarnya.
Baca: Ingin Bunuh Diri Saat Hamil, Meghan Ungkap Kerajaan Inggris Khawatir Kulit Archie Gelap
Baca: Kronologi Pembunuhan Selebgram Ari Pratama, Dilatar Belakangi Hubungan Asmara
Tanpa berpikir panjang, Arik langsung memasuki kamar ATA dan menebaskan samurai yang ia pegang ke tubuh ATA sebanyak tiga kali.