Namun demikian, ia memastikan setelah dilakukan penyelidikan informasi tersebut tidak benar atau hoaks.
"Tidak ada (luka bacok), mereka hanya aksi show force saja setelah itu mereka balik kanan. Isu luka itu hoaks," kata dia.
Anggota geng motor bacok polisi
Geng motor di Menteng, Jakarta Pusat, nekat bacok polisi gara-gara tak terima dibubarkan.
Kejadian berdarah ini terjadi di Menteng pada Minggu (28/2/2021) dini hari lalu di RW 03.
Korban adalah Aiptu Dwi Handoko, terkena bacokan senjata tajam dan mengalami luka di bagian jari tangan.
"Saat ini, petugas kami sudah di rumah menjalani perawatan," kata Kapolsek Menteng Kompol Iver Manossoh.
Para anggota geng motor tersebut langsung kabur setelah melakukan aksi pembacokan itu.
Petugas hanya berhasil mengamankan satu buah celurit dari salah satu anggota geng motor.
Baca: Viral Pemuda di Kudus Sebarkan Sampah di Jalanan, Diduga Kuat Komplotan Geng Motor
Baca: Pengemudi Mobil di Makassar Diduga Todongkan Pistol, Anggota Geng Motor Langsung Mengeroyok
Akhirnya dua pelaku RD (22) dan LO (21) pembacok Aiptu Dwi Handoko berhasil ditangkap.
"Sudah ditangkap dua orang. Mereka yang menyerang dan sekaligus pimpinan geng motornya," kata Iver.
Dua pelaku ini sedang menjalani pemeriksaan intensif kepolisian dan di Polsek Menteng.
RD dan LO dikenai Pasal 2 Ayat 1 UU Darurat 1951 tentang Senjata Tajam juncto Pasal 170 KUHP.
Degan ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Geng Motor Konvoi dengan Acungkan Celurit, Viral di Medsos, 5 Orang Diamankan"