Jadi Bapak Pers Nasional, Siapa Sosok Tirto Adhi Soerjo? Gigih Membela Rakyat Lewat Tulisan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pahlawan Nasional dan Bapak Pers Nasional, Tirto Adhi Soerjo.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Indonesia memperingati Hari Pers Nasional (HPN) pada hari ini, Selasa (9/2/2020).

Hal ini tak lepas dari peran serta Tirto Adhi Soerjo, pahlawan nasional yang menjadi Bapak Pers Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan atensi khusus terkait Hari Pers Nasional.

Mantan Wali Kota Solo itu mengapresiasi insan pers yang telah berjuang di tengah pandemi.

"Bagi pemerintah, pers telah menjadi suluh yang menerangi dan membuka pikiran, serta menyingkap segala informasi yang benar dari sumber terpercaya mengenai Covid-19 dan vaksinasi massal yang sudah kita mulai."

"Dan tentu saja, pers menjadi ruang yang lapang untuk diskusi dan kritik untuk penanganan dampak pandemi yang lebih baik." tulisnya dalam akun Instragram @Jokowi.

Lalu siapakah sosok Tirto Adhi Soerjo?

Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo adalah seorang pahlawan nasional yang dikenal juga sebagai Bapak Pers Nasional.

Tirto Adhi Soerjo atau yang sering ditukis T.A.S merupakan seorang pionir persuratkabaran dan kewartawanan Indonesia pada masa penjajahan Belanda. 

Tirto Adhi Soerjo juga memiliki andil besar dalam dunia pergerakan perjuangan Indonesia.

Hal tersebut terlihat dalam kiprahnya sebagai salah seorang pendiri Sarekat Dagang Islam (SDI) pada 1911 di Bogor.

SDI kemudian berubah namanya menjadi Sarekat Islam (SI) setelah Tjokroaminoto masuk atas ajakan H Samanhudi yang juga salah seorang pendiri SDI.

SI kemudian menjelma menjadi organisasi massa terbesar di Hindia Belanda (saat ini Indonesia) pada masa itu.

Kisah perjuangan Tirto Adhi Soerjo diangkat oleh Pramoedya Ananta Toer dalam Tetralogi Pulau Buru dan Sang Pemula.

Dalam Tetralogi Pulau Buru, Pramoedya membentuk tokoh rekaan bernama Minke yang disebut-sebut sebagai manifestasi dari Tirto Adhi Soero.

Meski banyak kemiripan antara tokoh Minke dengan Tirto Adhi Soerjo, namun keduanya tidak sepenuhnya identik.

Pramoedya juga menegaskan bahwa novel-novelnya tetap harus dibaca sebagai karya fiksi, bukan sebagai buku sejarah.

Karena itu, tokoh utama dalam Tetralogi Pulau Buru bukanlah Tirto Adhi Soerjo, melainkan Minke yang merupakan seorang tokoh fiksi bersumberkan sejarah.

Kelahiran Blora

Bapak Pers Nasional dan Pahlawan Nasional, Tirto Adhi Soerjo (kebudayaan.kemdikbud.go.id) (kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Baca: Perjuangan Abdul Muis, Sastrawan & Jurnalis yang Dapat Gelar Pahlawan Nasional Pertama di Indonesia

Belum diketahui pasti tanggal lahir Tirto Adhi Soerjo.

Halaman
1234


Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi

Berita Populer