Namun karena adanya penundaan pengiriman vaksin oleh Pfizer maka hal tersebut dibatalkan.
Untuk tambahan, penundaan pengiriman vaksin itu tidak hanya bagi Arab Saudi.
Bahkan bagi pemesanan dari seluruh dunia.
"Kerajaan ingin memastikan bahwa mayoritas masyarakat diimunisasi terhadap virus corona sebelum mencabut larangan dan membuka kembali perbatasan," ujar Kementerian Dalam Negeri dikutip Al Arabiya.
Karena munculnya varian baru virus corona, awal bulan ini pihak Kerajaan telah memperingatkan warga dan penduduk supaya tidak bepergian ke 12 negara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Arab Saudi Blokir Masuknya Warga 20 Negara Termasuk Indonesia Mulai 3 Februari, Simak Daftarnya...