Sempat Geger, WNA Kristen Gray Akan Segera Dideportasi karena Menyalahgunakan Izin di Bali

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral WNA bernama Kristen Gray ajak bule lain masuk Bali di tengah pandemi Covid-19 dan jual e-book soal 'Hidup di Bali' seharga Rp 400 ribu.

Ternyata Kristen Gray baru memperbarui izin tinggalnya dan masih berlaku sampai 24 Januari 2021.

Trending di Twitter

Diberitakan sebelumnya, Kristen Gray dan #Bali menjadi trending topik di Twitter selama dua hari sejak Minggu (17/1/2021) hingga Senin (18/1/2021).

Tagar tersebut ramai dicuitkan oleh warganet Indonesia setelah munculnya sebuah utas yang dibuat oleh WNA asal Amerika.

WNA bernama Kristen Gray tersebut membuat utas di Twitter soal dirinya bisa tinggal di Bali setelah memutuskan pergi dari Amerika.

KG pindah ke Bali bersama pacarnya, yang juga perempuan, untuk mencari kedamaian.

Dari utas yang ditulisnya, ia menyertakan kalimat yang menandakan jika 'para turis' bisa hidup enak di Bali meskipun mereka adalah orang miskin di negaranya.

Dalam cuitan itu, KG mengisahkan pengalamannya menuju Bali setelah kehilangan pekerjaan pada 2019.

Ia kemudian datang ke Bali bersama pacarnya menggunakan visa turis.

Awalnya, mereka mencoba tinggal selama enam bulan di Bali dan menghasilkan uang sebagai desainer grafis.

Namun Covid-19 membuat mereka tertahan di Bali hingga akhirnya mereka menetap selama 1 tahun.

Dari sinilah masalah dimulai, warganet yang mengetahui utas KG kemudian menanyakan soal visa yang dimilikinya.

Tagar Bali menjadi trending topik di Twitter sejak Minggu (17/1/2021) karena ada bule ajak WNA ramai-ramai datang dan menetap ke Bali di tengah pandemi covid-19 tanpa harus membayar pajak. (Twitter/gastricslut)

KG pun bahkan membuat sebuah e-book yang dimana ia menuliskan tips hidup di Bali sebagai turis.

Buku digital yang dibuatnya itu dihargai sekitar Rp 400 ribu.

Permasalahan pun mulai memanas saat seorang warganet menyerang KG dengan mengatakan ia berarti sengaja mengajari para 'bule' untuk datang sebagai WNA ilegal.

Pasalnya, KG dan pacarnya datang ke Bali tidak menggunakan visa pekerja, melainkan visa turis.

Salah seorang warganet pun bertanya apakah KG dan pacarnya membayar pajak karena telah tinggal lama di Bali.

Pacar KG pun menjawab mengapa ia harus membayar pajak, karena ia menghasilnya dollar bukan rupiah.

(TribunnewsWiki.com/Restu)



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer