Sebagai contohnya dnegan menggunkan instrumen Youth Psychopathic Traits Inventory atau YPI.
Dalam tes ini, remaja diberi pertanyaan tentang dirinya sendiri untuk mengukur karakternya.
Beberapa gejala yang dinilai dalam tes ini adalah:
- Mendekati hal yang berisiko
- Tidak bertanggung jawab
- Tidak jujur
- Delusi
- Tidak menunjukkan penyesalan
- Sikap impulsif dan meledak-ledak
- Manipulasi
- Kejam
- Tidak merasakan emosi
- Bergabung dalam kelompok untuk melakukan tindakan kriminal
Untuk catatan, anak-anak yang menampilkan ciri psikopat bukan tipe anak yang gemar melanggar hukum.
Namun justru kebalikannya.
Anak-anak ini kerap dijadikan sosok pemimpin yang bisa memberikan pengaruh signifikan pada orang lain.
Hal tersebut bisa membuat orang lain menuiru perilakunya.
Anak dengan kondisi semacam ini perlu penanganan khusus.
Metode penerapan disiplin biasa tak akan efektif karena mereka tidak peduli apabila orang lain merasa kecewa dengan pilihannya.
Satu di antara metode tersebut yakni dengan memberikan dampak positif pada anak dengan ciri psikopat adalah memberikan intervensi.