Ciri-ciri Anak Psikopat Bisa Terlihat Saat Usia 2 Tahun, Mulai dari Egois hingga Punya Sifat Licik

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi psikopat

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Inilah adalah tanda-tanda anak psikopat yang bisa dideteksi sejak dini.

Tanda-tanda tanda awal psikopat anak kecil terlihat di usia 2-4 tahun, seperti yang dikutip dari Studi dari University of Michigan pada tahun 2016.

Diketahui, anak dengan usia tersebut mampu memperlihatkan perbedaan empati dan kata hati nurani.

Ketika tim peneliti melakukan studi lanjutan, perilakunya juga cenderung lebih bermasalah saat mereka berusia 9 tahun.

Dalam studi yang melibatkan orangtua, guru, serta pengasuh, perilaku yang bisa menjadi tanda awal sifat ini yaitu:

1. Anak tidak merasa bersalah setelah berperilaku buruk

2. Hukuman tidak mengubah perilaku anak

3. Anak egois

4. Anak tidak mau berbagi sama sekali

5. Anak mulai berbohong

6. Anak bersikap licik

Baca: Pelayan Restoran Ini Berhasil Selamatkan Anak dari Siksaan Orangtuanya Pakai Catatan Rahasia

Ilustrasi Psikopat

Gejala-gejala psikopat tersebut dapat ditemukan pada anak berusia 2-4 tahun.

Bahkan beberapa peneliti menyebutkan, perilaku psikopat akan terus ada sepanjang hidup.

Hal ini menunjukkan, anak yang menampilkan sifat-sifat di atas juga akan memilikinya saat dewasa.

Utamanya, saat anak berada di fase remaja.

Keinginan untuk merasakan sensasi serta bersikap impulsif paling tinggi di usia ini.

Bukan tidak mungkin, hal ini dapat berpengaruh terhadap perkembangan mereka.

Baca: Bekam Mulut Korban Menggunakan Plastik, Pelaku Pembunuhan PSK di Bekasi Diduga Psikopat

Baca: Teka-Teki Gambar Gadis SMP Pembunuh Bocah, Ada 13 Coretan Perempuan Sedih dan Tokoh Slender Man

Cara Deteksi Anak Psikopat

Tes yang bisa mengindikasikan seorang anak merupakan psikopat hingga sekarang masih belum ada.

Akan tetapi, psikolog biasanya menerapkan beberapa penilaian untuk membantu mengukur gejala dari anak-anak.

Halaman
1234


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta

Berita Populer