Pada 13 Agustus, Presiden Vladimir Putin mengumumkan bahwa Rusia telah menjadi negara pertama yang memberikan persetujuan regulasi untuk vaksin COVID-19.
Namun, persetujuan untuk penggunaan diberikan tanpa negara tersebut menyelesaikan uji coba fase ketiga, menimbulkan pertanyaan dari organisasi kesehatan dunia (WHO) dan ilmuwan.
Berdasarkan data di atas, sebagian besar negara menggunakan vaksin Pfizer untuk melakukan vaksinasi kepada penduduknya.
Dari 12 negara yang telah melakukan vaksin, delapan negara di antaranya memakai vaksin merek Pfizer.
Vaksin Sinovac produksi China yang telah dipesan Indonesia dan beberapa negara, berdasarkan data tersebut belum ada yang menggunakan.
Baca: Sinovac Disebut Paling Lemah Dibanding Vaksin Lain, BPOM Beri Klarifikasi
Baca: Muncul Virus Corona Varian Baru di UK: Dominasi Kasus di Inggris, Masih Bisa Dilawan dengan Vaksin
Inilah daftar vaksin yang telah disuntikkan di 12 negara.
1. Inggris Raya Pfizer-BioNTech
2. Uni Emirat Arab Pfizer-BioNTech dan Sinopharm
3. Amerika Serikat Pfizer-BioNTech
4. Kanada Moderna
5. Israel Pfizer-BioNTech
6. Qatar Moderna dan Oxford-AstraZeneca.
7. Arab Saudi Pfizer-BioNTech
8. Meksiko Pfizer-BioNTech
9. Serbia Pfizer-BioNTech
10. Kuwait Pfizer-BioNTech
11. Chili ???
12. Rusia Sputnik
Seperti diberitakan Warta Kota sebelumnya, berdasarkan data reuters ada 10 jenis Vaksin Virus Corona yang siap dan telah diproduksi sejumlah perusahaan farmasi dari sejumlah negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Jerman, dan China.