Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menerima suntikan vaksin COVID-19 pada 19 Desember, memulai peluncuran nasional.
Netanyahu, 71, dan menteri kesehatannya disuntik dengan vaksin Pfizer-BioNTech secara langsung di TV di Sheba Medical Center di Ramat Gan, dekat Tel Aviv.
Qatar meluncurkan kampanye vaksinasi virus korona gratis setelah gelombang pertama vaksin Pfizer-BioNTech tiba di negara Teluk pada 22 Desember.
Vaksin akan diberikan dalam dua dosis, dengan jarak tiga minggu di tujuh pusat kesehatan utama di seluruh negeri.
Qatar juga telah menandatangani kesepakatan untuk memperoleh vaksin Moderna dan Oxford-AstraZeneca.
Baca: Beredar Isu WHO Sebut Vaksin Sinovac Paling Lemah, BPOM Beri Tanggapan
Meksiko memulai program vaksinasi massal pada 24 Desember, dengan seorang perawat menjadi yang pertama menerima suntikan di negara dengan salah satu angka kematian COVID-19 tertinggi di dunia.
Peluncuran yang disiarkan televisi dilakukan sehari setelah 3.000 dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 tiba dengan pesawat kurir dari Belgia.
Negara Balkan mulai meluncurkan vaksin pada 24 Desember, dengan Perdana Menteri Ana Brnabic menjadi orang pertama yang menerima vaksin Pfizer.
Kuwait juga memulai kampanye vaksinasi virus korona pada 24 Desember.
Negara ini menerima 150.000 dosis vaksin pertama yang dikembangkan oleh raksasa farmasi AS Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech.
Pada 24 Desember, Chili menjadi negara Amerika Latin kedua setelah Meksiko yang memulai program inokulasi.
Zulema Riquelme, perawat berusia 42 tahun, mendapat suntikan pertama di hadapan Presiden Sebastian Pinera.
Pemerintah Rusia mengatakan telah menginokulasi warganya sejak September dengan vaksin Sputnik V.