Menurutnya pelaku sudah dua kali menganiaya bayi R yakni saat berusia 3 bulan dan 5 bulan dengan cara mencekik leher korban.
"Informasinya bapaknya dalam keadaan mabuk," ujar Jamal.
Ia mengatakan bayi R sudah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara sekaligus untuk visum terhadap luka yang dialaminya.
Seorang ayah yang mabuk berat di Makassar aniaya bayi kandung umur 5 bulan lalu cekik hingga meninggal.
Sementara itu Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fathurrahman mengatakan pelaku kabur usah menganiaya anaknya.
Menurutnya pelaku sudah dua kali menganiaya bayi R yakni saat berusia 3 bulan dan 5 bulan dengan cara mencekik leher korban.
"Informasinya bapaknya dalam keadaan mabuk," ujar Jamal.
Ia mengatakan bayi R sudah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara sekaligus untuk visum terhadap luka yang dialaminya.
Baca: Begini Kondisi Rachel Maryam Pasca Melahirkan, Sudah Bisa Bertemu dengan Sang Bayi
Baca: Viral Foto Bayi Laki-laki Baru Lahir Pegangi Alat Kontrasepsi Milik sang Ibu di Mulutnya
Dua pria misterius kabur setelah mengubur mayat bayi di Desa Mura, Kecamatan Brang Ene, Sumbawa Barat pada Kamis (15/10/2020).
Penemuan mayat bayi yang terkubur tersebut berawal saat seorang warga melihat dua pria menggali tanah di dekat pekarangannya saat malam hari.
Setelah menggali tanah selama 10 menit dengan cangkul, kedua pria tersebut meninggalkan lokasi.
Dua jam kemudian, dua pria tersebut kembali ke lokasi penggaliaan dan terlihat menyembunyikan sesuatu di dalam baju bagian belakang.
Menurut Paur Humas Polres Sumbawa Barat Bripka Mayadi Iskandar, dari keterangan saksi, dua pria tersebut hanya lima menit di lokasi.
Setelah itu pria misterius itu meninggalkan lokasi.
"Keduanya terlihat menggali tanah dengan menggunakan cangkul, dan sekitar 10 menit kemudian kedua laki-laki tersebut meninggalkan TKP," kata Yadi dalam keterangan tertulis, Jumat (16/10/2020).
"Laki-laki yang satu terlihat membawa sesuatu yang disembunyikan di dalam baju bagian belakang. Lima menit kemudian kedua orang tersebut meninggalkan TKP dengan menggunakan sepeda motor," kata Yadi.
Karena curiga, saksi bersama rekannya mendatangi lokasi melihat bekas tanah gali yang sudah ditutup.
Mereka pun menggali dan terlihat plastik warnah putih.
Keduanya terkejut saat mengetahui ada mayat bayi yang tertutup kain.
Saksi dan rekannya kemudian melapor ke kepala dusun setempat.
Saat ini polisi setempat masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Cinta Terlarang Pria Sumenep dan Adik Ipar Berujung Penjara, Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap