Adik Kakak Ipar yang Lakukan Hubungan Terlarang Diamankan Polisi, Diduga Buang Bayi Hasil Selingkuh

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dua orang tersangka berhubungan adik kakak ipar harus diamankan pihak kepolisian karena diduga membuang bayi hasil hubungan terlarang keduanya.

Sang kakak berinisial AD (24) dan adik iparnya YF (17) ini diringkus polisi di rumahnya di Sumenep.

AKP Widiarti Sutioningtyas selaku Kasubbag Humas Polres Sumenep, Minggu (18/10/2020), mengatakan dua orang tersebut sedang menjalani pemeriksaan.

"Tersangka sedang menjalani proses pemeriksaan," kata Widiarti.

Sebelumnya pasangan adik kakak ipar yang selingkuh ini diduga membuang bayi hasil hubungan keduanya.

"Jadi tersangka cewek hamil karena perbuatan kakak iparnya,"terang Widiarti.

Sebelumnya, warga bernama Busiya dan Ibrahim ini menemukan seorang bayi laki-lakisaat akan mencari rumput.

Bayi laki-laki tersebut mempunyai berat badan 2,8 kilogram, tinggi 47 cm dengan lingkar kepala 34 cm.

Baca: Tak Punya Uang Buat Beli Sepatu, Ibu Muda Ini Rela Jual Bayinya Berumur Seminggu Seharga Rp 57 Juta

Baca: IBU Ini Sangat Kejam, Kurung Bayinya dalam Lemari Agar Mati Kelaparan: Ditemukan Sudah Kurus Kering

TERPISAH, Ayah Kandung Nekat Cekik Bayi 5 Bulan saat Mabuk, Korban Kaku saat Ditemukan

Seorang ayah yang mabuk nekat mencekik anaknya sendiri.

Bayi lima bulan berinisial R tersebut ditemukan sudah kaku oleh neneknya pada Jumat (16/10/2020) malam.

Penganiayaan terjadi di rumah mereka di Jalan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Sang nenek, Ki yang mengetahui kejadian tersebut langsung menyelamatkan cucunya.

Tak hanya itu, Ki mengatakan, cucunya tersebut sudah dua kali dianiaya oleh ayahnya sendiri dalam keadaan mabuk.

Sang bayi kemudian dibawa ke rumah tetangga lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk visum dan mendapatkan perawatan.

Ki dan anaknya (ibu kandung bayi) kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi.

"Pas saya masuk ke rumah sudah luka merah di lehernya (bayi) dan kayak kaku. Jadi, saya bawa ke tetangga diobati di sana dan disusui," kata Ki, saat diwawancara wartawan, di Polsek Panakkukang, Sabtu (17/10/2020).

Ki juga bercerita jika bayi R pernah ditelantarkan ayah kandungnya sendiri di sebuah ruko saat masih berusia 3 bulan.

Ilustrasi Bayi (hehits.co.nz)

Pelaku kabur

Sementara itu Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fathurrahman mengatakan pelaku kabur usah menganiaya anaknya.

Menurutnya pelaku sudah dua kali menganiaya bayi R yakni saat berusia 3 bulan dan 5 bulan dengan cara mencekik leher korban.

"Informasinya bapaknya dalam keadaan mabuk," ujar Jamal.

Ia mengatakan bayi R sudah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara sekaligus untuk visum terhadap luka yang dialaminya.

Seorang ayah yang mabuk berat di Makassar aniaya bayi kandung umur 5 bulan lalu cekik hingga meninggal.

Sementara itu Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fathurrahman mengatakan pelaku kabur usah menganiaya anaknya.

Menurutnya pelaku sudah dua kali menganiaya bayi R yakni saat berusia 3 bulan dan 5 bulan dengan cara mencekik leher korban.

"Informasinya bapaknya dalam keadaan mabuk," ujar Jamal.

Ia mengatakan bayi R sudah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara sekaligus untuk visum terhadap luka yang dialaminya.

Baca: Begini Kondisi Rachel Maryam Pasca Melahirkan, Sudah Bisa Bertemu dengan Sang Bayi

Baca: Viral Foto Bayi Laki-laki Baru Lahir Pegangi Alat Kontrasepsi Milik sang Ibu di Mulutnya

2 pria misterius kubur bayi tak dikenal

Dua pria misterius kabur setelah mengubur mayat bayi di Desa Mura, Kecamatan Brang Ene, Sumbawa Barat pada Kamis (15/10/2020).

Penemuan mayat bayi yang terkubur tersebut berawal saat seorang warga melihat dua pria menggali tanah di dekat pekarangannya saat malam hari.

Setelah menggali tanah selama 10 menit dengan cangkul, kedua pria tersebut meninggalkan lokasi.

Dua jam kemudian, dua pria tersebut kembali ke lokasi penggaliaan dan terlihat menyembunyikan sesuatu di dalam baju bagian belakang.

Menurut Paur Humas Polres Sumbawa Barat Bripka Mayadi Iskandar, dari keterangan saksi, dua pria tersebut hanya lima menit di lokasi.

Setelah itu pria misterius itu meninggalkan lokasi.

"Keduanya terlihat menggali tanah dengan menggunakan cangkul, dan sekitar 10 menit kemudian kedua laki-laki tersebut meninggalkan TKP," kata Yadi dalam keterangan tertulis, Jumat (16/10/2020).

"Laki-laki yang satu terlihat membawa sesuatu yang disembunyikan di dalam baju bagian belakang. Lima menit kemudian kedua orang tersebut meninggalkan TKP dengan menggunakan sepeda motor," kata Yadi.

Karena curiga, saksi bersama rekannya mendatangi lokasi melihat bekas tanah gali yang sudah ditutup.

Mereka pun menggali dan terlihat plastik warnah putih.

Keduanya terkejut saat mengetahui ada mayat bayi yang tertutup kain.

Saksi dan rekannya kemudian melapor ke kepala dusun setempat.

Saat ini polisi setempat masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka, SuryaMalang/Ali Hafidz Syahbana))

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Cinta Terlarang Pria Sumenep dan Adik Ipar Berujung Penjara, Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer