Deretan Fakta Napi Kabur dari Lapas Tangerang, Kabur Pakai Sekop hingga Sempat Pulang ke Rumah

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penjara

"Kita masih mendalami juga kenapa yang bersangkutan bisa menghadirkan pompa air itu dalam tempatnya yang masih kita dalami semuanya," katanya.

Sempat pulang ke rumah

Setelah kaburnya napi terpidana kasus narkoba tersebut, polisi pun memeriksa sekitar 14 saksi.

Beberapa informasi baru pun didapatkan. Salah satunya, Changpan diketahui sempat membeli rokok setelah keluar Lapas dari gorong-gorong.

Setelah melarikan diri, kata Yusri, Changpan juga sempat pulang ke rumahnya di kawasan Tejo, Bogor, Jawa Barat.

Polisi melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap istri dan keluarga Changpan.

Baca: Bikin Jalur Tikus di Gorong-gorong, Seorang Narapidana Lapas Tangerang Berhasil Kabur

Baca: Napi Rutan Salemba Produksi Pil Ekstasi di Kamar RS, Muncul Dugaan Kongkalikong dengan Sipir Lapas

"Karena memang jeda waktu dia melarikan diri sekitar 4-5 jam itu dia sudah sampai di kediamannya di daerah Tejo, Bogor, Jawa Barat, sana," kata Yusri.

Yusri menyebutkan, pelarian Changpan baru diketahui petugas Lapas yang bertugas dalam tiga shift setelah 11 jam kemudian.

Hal itu diketahui saat petugas memeriksa rekaman CCTV yang menyorot pada sisi luar Lapas.

"Pada saat pelarian itu kan ada 11 jam baru diketahui oleh pihak Lapas, dari mulai dia melarikan diri terekam di CCTV, itu 11 jam baru di ketahui oleh petugas Lapas," papar Yusri.

Kini, kata Yusri, tim yang sudah dibentuk untuk memburu Changpan masih mendalami dan melakukan pengejaran.

"Setiap malam kita analisis dan evaluasi. Ini masih bergerak di lapangan, ada lima tim bersama-sama dari tim Lapas bergerak melakukan pengejaran kepada yang bersangkutan," tutup Yusri.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sederet Fakta Baru Kaburnya Terpidana Mati Cai Changpan dari Lapas Tangerang"



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer