Osa mengatakan pasien itu diisolasi mulai tanggal 8 April 2020 usai hasil rapid test menyatakan pasien reaktif terpapar virus corona.
Ia berharap kasus ancaman hingga kekerasan pada perawat tak lagi terulang.
(Tribunnewswiki/Tyo/Kompas/Pythag Kurniati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kami Bingung, Tak Bisa Pulang Kampung, Honor Selama Berbulan-bulan Belum Diterima" dan "Kisah-kisah Perawat Melawan Aniaya dan Stigma di Tengah Pandemi Corona, Diancam Pecahan Kaca dan Jenazah Ditolak Warga"