Gadis Tuli Ini dan Pacarnya Tega Habisi Nyawa Ibu Kandung, Nekat Bunuh Karena Cintanya Tak Direstui

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gadis tuli tega bunuh ibunya karena cintanya tak direstui.

Ada dugaan, S dibunuh saat akan menunaikan salat Isya di rumah.

Karena panik, Warso kemudian memanggil para tetangga.

Tetangga Warso yang mendengar informasi tersebut langusng bergegas menuju rumah Warso.

Sebagian lainnya kemudian mengubungi petugas Polresta Deliserdang.

Kesal dimarahi

Setelah mendengarkan penuturan saksi, polisi berkesimpulan pembunuh S adalah H yang juga anak kandungnya sendiri.

"Berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan, pelaku yang diduga membunuh korban adalah H, anak kandungnya. Dugaan sementara korban dihabisi menggunakan cangkul," kata Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol M Firdaus.

Ia mengatakan, dari penuturan sejumlah saksi, motif pelaku membunuh korban karena kesal dinasehati.

Sebelum kejadian, pelaku yang berstatus lajang ini baru saja pulang dari sawah.

Saat itu pelaku membawa cangkul yang digunakannya untuk bekerja.

"Korban sempat memarahi pelaku dengan nada tinggi.

Karena kesal dimarahi, pelaku kemudian mengambil cangkul dan memukulkannya ke arah kepala korban, persisnya di bagian dahi di atas mata dan belakang telinga sebelah kanan," kata Firdaus

Sudah siapkan liang lahat untuk korban

"Dari hasil penyelidikan kami di lokasi, memang terdapat lubang (liang kubur) di belakang rumah," kata Firdaus.

Dugaan sementara, liang kubur itu sengaja dibuat oleh H untuk menguburkan jasad ibunya.

Apa yang disampaikan Firdaus turut dibenarkan Kepala Desa Bangun Rejo, Misno.

Katanya, warga tahu ada liang kubur di belakang rumah korban setelah pagi hari.

"Pas malam kejadian itu enggak ada yang tahu. Kan di sini cukup gelap.

Begitu pagi hari, baru lah tahu warga sini ada lubang di belakang rumah," kata Misno.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Restu/Kaka)



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer