Kemudian, secara berani manajemen Barca mempromosikan Pep Guardiola sebagai pelatih tim utama, merekrut Gerard Pique, mencomot Sergio Busquets dari Barca B, dan memberikan nomor 10 kepada Messi.
Hasilnya adalah sejarah sendiri yang menjelaskan.
Luis Suarez sampai-sampai ditelfon untuk diputus kontrak kerjanya ketika dirinya dan keluarga sedang berlibur musim panas 2020 ini.
Selain itu, tindakan manajemen yang diduga menyerang citra atau nama baik para pemain senior via menyewa buzzer sosial media juga membuat Messi muak dengan sikap manajemen yang terkesan menghina harga diri para pemain.
Meski Messi sempat sepakat dengan penunjukkan Quique Setien menggantikan Ernesto Valverde diawal musim 2019-20 lalu, ternyata mantan pelatih Real Betis itu tidak begitu akur dengan sang kapten.
Messi disebut lebih setuju jika Barcelona menunjuk pelatih yang telah mengenal karakter permainan klub.
Mereka yang disetujui Messi adalah Xavi Hernandez hingga tentunya Pep Guardiola.
Namun, nama-nama tersebut tidak pernah benar-benar masuk dalam pendekatan konkrit manajemen Barcelona.
Justru yang hadir adalah Ronald Koeman, pelatih yang gagal bersama Valencia dan Everton, walau sukses mengantarkan timnas Belanda masuk ke Piala Eropa 2020 nanti.
K