Namun, berbagai kalangan menilai, langkah yang diambil Trump hanyalah diversi taktik untuk tujuan elektabilitas politik belaka.
Kalangan pendukung Trump yang umumnya adalah kelompok sayap kanan, merupakan sisi masyarakat Amerika Serikat yang beberapa diantaranya menunjukkan penolakan penggunaan masker demi mencegah Covid-19.
Banyak dari mereka pendukung Trump juga merupakan demonstran yang meminta negara tidak me-lockdown atau membatasi gerak sosial, mereka para pendukung Trump dan sebagian kelompok sayap kanan pun tak percaya bahaya virus Corona, meski Covid-19 merajalela di negara tersebut.
Langkah Trump untuk mulai mau mengenakan masker disebut hanyalah taktik untuk menaikkan pamor jelang Pilpres pada November mendatang, terutama untuk menggoyang calon pemilih Joe Biden, yang lebih percaya bahaya virus corona, mendukung penggunaan masker dan tak keberadan dengan pembatasan sosial semacam lockdown.
Sebagian artikel tayang di Kompas.com berjudul Habiskan Dana Kampanye Rp 736,3 Miliar, Donald Trump Belum Bisa Kalahkan Joe Biden.