Rekam Jejak Hubungan AS dan Korea Utara Selama 2 Tahun Terakhir: Penuh Kebuntuan

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Donald Trump (kanan) bertemu pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un (kiri) pada pertemuan AS-Korea Utara di Singapura, Juni 2018.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sudah hampir setahun semenjak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu terakhir kali di Zona Demiliterisasi.

Korea Utara juga telah kembali menguji coba rudal jarak pendek, sedangkan Washington tidak menunjukkan tanda-tanda mengurangi sanksi.

Melansir dari Reuters, pertemuan terakhir Trump dan Kim Jong Un tidak banyak memecah kebuntuan dalam pembicaraan denuklirisasi.

Hal ini menyebabkan meningkatnya ketegangan, meskipun Trump - yang pernah mencemooh Kim sebagai "Little Rocket Man" - sebagian besar meremehkan tindakan Pyongyang.

Berikut adalah rekam jejak perkembangan tersebut:

12 Juni 2018:

Pertemuan puncak di Singapura dihadiri pertama kalinya oleh presiden Amerika dan pemimpin Korea Utara. Akan tetapi, pernyataan yang keluar dari pertemuan itu tidak jelas tentang hal-hal spesifik.

Sebagai gantinya, pertemuan itu hanya menghasilkan komitmen umum.

Sejak pertemuan puncak itu, Korea Utara tidak menunjukkan tanda-tanda nyata kesediaannya untuk meninggalkan senjata nuklirnya.

Para ahli mengatakan Korut diyakini terus melanjutkan pengembangan persenjataan nuklirnya.

Washington, pada saat yang sama, telah berusaha untuk terus menerapkan sanksi, sehingga membuat Korea Utara menuding AS tetap berpegang teguh pada kebijakan yang bermusuhan.

Ilustrasi radioaktif (pixabay.com)

Baca: Konflik Kian Memanas, Militer Korea Utara Ancam Ubah Perbatasan Jadi Benteng Pertahanan

Baca: Paket Selebaran hingga Drama Korea Masuk Korea Utara, Loyalis Kim Jong Un Siap Balas Dendam

28 Februari 2019:

KTT kedua antara Trump dan Kim di Vietnam runtuh akibat penerapan sanksi, menimbulkan pertanyaan tentang masa depan diplomasi denuklirisasi.

30 Juni 2019:

Trump dan Kim kemudian bertemu lagi di perbatasan antara Korea Utara dan Korea Selatan dan sepakat untuk memulai kembali perundingan, tetapi pembicaraan nuklir tingkat kerja di Swedia pada Oktober terhenti.

Gambar ini diambil pada tanggal 1 Mei 2020 dan dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada tanggal 2 Mei 2020 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara untuk menandai penyelesaian pabrik pupuk fosfat Sunchon di Provinsi Pyongan Selatan, Korea Utara. (STR / KCNA VIA KNS / AFP)

3 Desember 2019:

Meningkatkan ketegangan di akhir tahun, Pyongyang memperingatkan Washington tentang "hadiah Natal" kepada Amerika Serikat.

Meski ada peringatan dari Kim bahwa dunia akan segera melihat "senjata strategis baru," namun, hingga tenggat waktu berakhir, ancaman itu tidak terbukti benar.

Maret 2020:

Korea Utara meluncurkan serangkaian rudal jarak pendek, tes pertama untuk tahun ini.

Halaman
123


Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer