"Ini sudah berakhir," Navarro mengatakan kepada Fox News dalam sebuah wawancara ketika ditanya tentang perjanjian perdagangan.
Peter Navarro menyebut hal itu dilatarbelakangi datangnya delegasi China pada 15 Januari 2020.
Ia menuding mereka mengakibatkan wabah corona di AS.
"Pada saat mereka telah mengirim ratusan ribu orang ke negara ini untuk menyebarkan virus itu, dan hanya beberapa menit setelah roda ketika pesawat itu lepas landas, kami mulai mendengar tentang pandemi ini," kata Navarro.
Selain Presiden AS, Navarro merupakan pejabat AS yang paling santer menghujani China dengan kritik dan tudingan.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur)