Terus kit PCR kita masih punya 3 ribuan, karena dinkes kemarin beli 10 ribu di awal-awal, sekarang kan banyakan tes swab PCR.
Itu kit PCR memang agak mahal Rp 1 juta, terus rumah sakit masih ada 5 ribu, artinya kita punya 15 ribu,” jelas Walkot Bekasi.
Adapun berdasarkan data corona.bekasikota.go.id hingga Kamis (28/5/2020) siang, ada 297 pasien positif Covid-19.
Jumlah ini bertambah dua, dari satu hari sebelumnya.
Dari jumlah 297 kasus positif Covid-19, ada 250 pasien sembuh Covid-19.
Lalu, ada 32 pasien positif yang meninggal dunia.
Pemerintah Jawa Barat memperpanjang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kota Bekasi hingga Jumat (29/5/2020).
Seiring penerapan PSBB berlangsung, Kota Bekasi pun berencana untuk memulai adaptasi dengan tatanan hidup baru atau normal baru di tengah pandemi Covid-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memberi lampu hijau akan penerapan new normal ini.
Baca: Jelang New Normal, Jokowi Kerahkan TNI/POLRI untuk Disiplinkan Warga, Terapkan Protokol Cegah Corona
Baca: Kota Bekasi akan Segera Terapkan New Normal, Sejumlah Tempat Ibadah Siap Dibuka Kembali
Hal ini dibuktikan dengan kunjungan Jokowi ke salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bekasi, Mal Summarecon Bekasi, Selasa (26/5/2020).
Tujuan Jokowi ke Mal Summarecon Bekasi untuk meninjau persiapan kehidupan normal baru.
Jokowi memastikan kesiapan pusat perbelanjaan di Kota Bekasi menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebelum nantinya diperbolehkan beroperasi.
Kota Bekasi merupakan salah satu daerah yang akan menerapkan new normal dalam waktu dekat ini.
Sebab, angka reproduksi atau reproduksi number Covid-19 di Kota Bekasi saat ini ada di bawah angka 1, yakni 0,71.