Di antara kasus itu, hanya sepuluh persen yang mengalami kritis dan 26 orang telah dirawat di rumah sakit.
Provinsi-provinsi di timur laut telah memerintahkan penerapan penguncian, menghentikan layanan kereta api, menutup sekolah-sekolah, dan menyegel tempat tinggal.
"Orang tidak boleh berasumsi bahwa puncak pandemi telah lewat atau menurunkan penjaga mereka. Sangat mungkin epidemi itu akan berlangsung lama," kata Dr Wu Anhua, seorang dokter penyakit menular senior China.
Baca: VIRAL, Tak Terima Dibangunkan Sahur, Segerombol Pemuda di Palembang Keroyok Remaja Masjid
Baca: Berikut Syarat Khusus Naik Kereta selama PSBB Berlangsung agar Tidak Ditolak oleh Petugas
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Baru di China Menunjukkan Tanda Virus Corona Bisa Berubah" dan di Tribunwow.com dengan judul Corona Melonjak, Pakar UI Bolehkan Berlebaran dengan Syarat: Sambil Latihan 'The New Normal'