Kedua korban dilarikan ke RSUD Balangan namun tak tertolong lagi.
Arma yang mengantarkan korban ke RSUD Balangan mendengar cerita dari sang anak perihal awal mula pertengkaran keduanya.
Baca: Bacok Orang Tanpa Alasan, Geng Bocah Semarang All Star Timuran Cilik Tapi Sangar Ditangkap Polisi
Baca: Tegur Pria karena Tak Kenakan Masker di Tengah Pandemi Covid-19, Satpam di Bekasi Malah Dibacok
"Rusdiana dituduh suaminya kerap sering telponan dengan lelaki lain dan pacaran. Kata Rusdiana, usianya sudah tua untuk apalagi pacar-pacaran," cerita Arma seperti ia dengar dari anak korban.
"Dari percekcokan itu, Rusdi ini semakin marah dan mengambil parang. Dia sempat keluar rumah dan istrinya mengunci pintu. Tapi Rusdi kembali masuk lewat dapur. Kemudian terjadilah penyerangan itu," cerita Arma lagi.
Arma juga mengatakan kalau saat menyerang korban, Rusdi tidak dalam kodisi mabuk.
Lelaki itu dikenal tak pernah mabuk-mabukan.
Anggota TNI yang meninggal dunia, almarhum Sertu Aliansyah, akibat serangan Rusdi (36) warga Kelurahan Paringin Timur, Kecamatan Paringin, Kota Paringin, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, dimakamkan secara militer, Kamis (21/5/2020).
Pemakaman militer digelar di TPU Gunung Pandau, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan.
Adapun pelaksananya yakni jajaran Kodim 1001/Amuntai-Balangan dan Danramil Juai, Kapten Inf Tajuddin Noor sebagai inspektur upacara.
Ucapan duka pun mengalir atas kepergian almarhum Sertu Aliansyah yang merupakan anggota Kodim 1008/Tanjung tersebut.
"Pemakaman secara militer digelar di Paringin untuk almarhum," ucap Dandim 1001/Amuntai-Balangan, Letkol Inf Ali Ahmad Satriyadi.
Baca: Viral Video Anggota TNI AL Dikeroyok 4 Pria di Jalur Pantura, Pelakunya Mengonsumsi Alkohol
Baca: Gara-gara sang Istri Posting Rezim Jokowi Tumbang, Seorang Personel TNI AD Terancam Penjara 14 Hari
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Anggota TNI AD Tewas Dibacok Menantu Sendiri Dimakamkan Secara Militer, Ini Kronologi Lengkap.