Berniat Lerai Aksi KDRT, Anggota TNI AD di Kalsel Tewas Dibacok Menantu hingga Menembus Paru-paru

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pemakaman militer untuk anggota TNI

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang anggota TNI AD tewas dibacok menantu keponakannya sendiri hingga menembus paru-paru.

Sertu Aliansyah mendapatkan serangan dari Rusdi (39) saat berusaha untuk melerai pelaku yang menganiaya istrinya, Rusdiana (35) yang merupakan keponakan korban.

Dikutip dari Surya.co.id, saat kejadian, Sertu Aliansyah berusaha melerai pelaku yang menganiaya istrinya yang merupakan keponakan Aliansyah.

Insiden tersebut terjadi di wilayah Kelurahan Paringin Timur, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

Kedua korban tewas setelah terkena sabetan senjata tajam milik Rusdi.

Sejumlah luka pun dialami oleh Rusdiana terutama pada bagian dada.

"Lukanya di dada. Mungkin tusukan, karena lukanya cukup dalam dan terus mengeluarkan darah," ucap Ketua RT 9, Kelurahan Paringin Timur, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Arma.

Baca: Viral Video Anggota TNI AL Dikeroyok 4 Pria di Jalur Pantura, Pelakunya Mengonsumsi Alkohol

Pelaku langsung ditangkap dan dibawa ke Polsek Paringin usai terjadi insiden berdarah tersebut.

Insiden keributan itu berawal dari pertengkaran rumah tangga yang terjadi antara pelaku dan Rusdiana, istrinya.

Pelaku diduga terbakar cemburu hingga nekat menganiaya istrinya sendiri hingga tewas.

Foto Ilustrasi Anggota TNI AD Tewas Dibacok Menantu Sendiri Dimakamkan Secara Militer (Surya.co.id)

Bahkan, sang paman yang merupakan anggota TNI turut menjadi korban.

Awalnya, pasangan suami istri ini sempat cekcok mulut.

Akhirnya berujung penyerangan yang dilakukan pelaku terhadap istri.

Bahkan, menurut cerita anak korban keributan itu terjadi sejak waktu sahur.

"Cerita dari anaknya, perkelahian sudah sejak sahur hingga pagi. Awalnya Rusdi menuduh korban berselingkuh dan ia cemburu," kata Arma, dikutip dari Banjarmasinpost.co.id, Kamis (21/5/2020).

Sementara itu, paman mereka, yakni Aliansyah yang merupakan anggota TNI, juga diserang oleh pelaku.

Saat itu, sang paman berniat melerai perkelahian pasangan suami istri yang merupakan keponakannya tersebut.

ILUSTRASI-pembacokan (tribunlampung.co.id/dodi kurniawan)

Namun, pelaku rupanya tak terima dilerai dan malah menyabetkan senjata tajam pada korban.

Sama dengan Rusdiana, Aliansyah diketahui juga menerita luka di bagian dada dan diduga mengenai parunya.

Dua korban meninggal di tangan Rusdi akibat penyerangan yang dilakukan menggunakan parang.

Halaman
12


Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer