Karantina di Hutan: Inilah Nasib Buruh Korban PHK yang Mudik Naik Motor 9 Jam ke Yogyakarta

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah nasih buruh korban PHK di tengah pandemi corona, mudik naik motor 9 jam ke Yogyakarta, dikarantina di hutan, FOTO: Wisma Sermo di Kelurahan Hargowilis, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kondisinya rusak dan tak terawat. Bangunan di tengah hutan lindung ini jadi tempat isolasi 3 warga Hargowilis yang mudik atau pulang kampung.

“Sepanjang perjalanan itu kami berhenti tiga kali (istirahat),” kata Tyas.

Perjalanan terasa lancar. Kepadatan berkurang.

Mereka lebih banyak menemukan truk melintas di jalanan.

Pintu-pintu perbatasan juga tidak dijaga ketat. Banyak pos jaga yang kosong. Penjagaan tidak terlalu ketat.

“Mungkin karena jalan malam,” kata Tyas.

Sepanjang perjalanan, mereka dua kali bertemu petugas.

Mereka cuma menyemprot disinfektan dan mengecek suhu badan. Tak ada pemeriksaan mendetail.

“Mendekat ke Kulon Progo baru masuk-masuk (jalan alternatif),” kata Tyas.

Tyas tiba pukul 04.00 WIB tapi tidak langsung pulang ke rumah.

Ia langsung memasuki Wisma Sermo di Hargowilis.

“Masuk sekitar jam 06.00,” kata Tyas.

Ini hari keenam Tyas berada di karantina.

Semuanya berjalan wajar tanpa ada gangguan.

Setiap hari, Tyas bangun pagi, menyempatkan olah raga, lalu banyak tidur dan menunggu dalam kamar.

Hal serupa juga dilakukan dua orang lain yang dikarantina.

Para penghuni hanya bebas bergerak dalam kamar dan seputar taman kecil di depan kamar.

Lokasi aktivitas mereka dibatasi oleh sekat dari susunan meja.

Orang lain dilarang melewati sekat itu, juga sebaliknya yang diisolasi tetap harus berada di balik sekat.

“Semua orang yang ada di (karantina) kondisinya baik-baik (sehat) saja,” kata Muslim.

-

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/TribunJateng)



Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer