Ventilator atau alat bantu pernapasan berbiaya rendah yang saat ini sedang dikembangkan oleh Universitas Indonesia (UI) telah lulus uji produk di Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Jakarta.
Pada tahap awal, UI menargetkan akan memproduksi sebanyak 1.000 ventilator dalam waktu satu bulan.
Kelak, ventilator buatan UI akan diserahkan ke rumah sakit-rumah sakit rujukan Covid-19 lewat penggalangan donasi berbagai pihak yang dikoordinir Ikatan Alumni Fakultas Teknik UI (Iluni FTUI).
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka)