Trump mengatakan WHO telah gagal menjalankan tugas dasarnya dalam merespon wabah virus corona yang melanda dunia, seperti diberitakan BBC, Rabu (15/4/2020).
Dia menuduh badan kesehatan PBB itu salah mengelola pandemi.
Bahkan orang nomor satu di AS itu juga menyebut WHO memiliki peran dalam menutupi penyebaran virus setelah muncul di China.
Karenanya, menurut Trump, WHO harus bertanggung jawab.
"Saya mengarahkan pemerintahan saya untuk menghentikan pendanaan, sementara sebuah tinjauan dilakukan untuk menilai peran Organisasi Kesehatan Dunia dalam salah urus dan menutupi penyebaran virus korona," kata Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih.
Baca: Kesal Ditanya soal Alat Tes Covid-19, Donald Trump Permalukan Reporter: Kelas Tiga, Memalukan
Baca: Ilmuwan AS Klaim Virus Corona Bisa Menjadi Penyakit Musiman: Penting untuk Kembangkan Vaksin
Sebelumnya, Trump menuding WHO memiliki bias terhadap China.
Aksi trump ini mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari publik AS sendiri.
"WHO gagal dalam tugas dasarnya dan harus bertanggung jawab," tambahnya.
Padahal, Amerika Serikat adalah penyandang dana tunggal terbesar untuk WHO.
Tak tanggung-tanggung, pemerintah AS menganggarkan 400 juta USD (316 juta Euro) untuk WHO di tahun lalu.
"Dengan pecahnya pandemi Covid-19, kami memiliki keprihatinan mendalam apakah kemurahan hati Amerika telah dimanfaatkan sebaik mungkin," kata presiden.
Trump menuduh WHO tak bisa menilai virus ini dengan baik ketika pertama kali muncul di Wuhan.
"Seandainya WHO melakukan tugasnya untuk membawa para ahli medis ke China untuk menilai secara objektif situasi di lapangan dan untuk menyebut kurangnya transparansi China, wabah itu bisa saja tertahan di sumbernya dengan kematian yang sangat sedikit," katanya kepada wartawan.
"Ini akan menyelamatkan ribuan nyawa dan menghindari kerusakan ekonomi di seluruh dunia. Sebaliknya, WHO bersedia mengambil jaminan China untuk menghadapi nilai ... dan membela tindakan pemerintah China."
Namun, para koresponden menunjukkan bahwa Trump sendiri sempat memuji tanggapan China terhadap wabah tersebut dan meremehkan bahaya virus di dalam negeri.
Penghentian Dana untuk WHO, Untungkan AS atau Justru China?
Baca: Butuh Ribuan Subjek, China Ingin Lakukan Uji Vaksin Covid-19 dengan Libatkan Beberapa Negara
Baca: Tangani Pasien Covid-19, Dokter di Hong Kong Keluhkan Alat Pelindung: Tak Ada yang Dukung Kami
Kendati menghentikan pendanaan WHO, BBC menyoroti langkah Trump memiliki maksud tertentu.
Maksud itu ialah upaya untuk mengurangi pengaruh global China, yang mulai tumbuh di dunia internasional.