Padahal dia masuk ke rumah sakit setelah mengalami gangguan pernapasan, yang mirip gejala virus corona.
Karena ada kasus pertama di suku Yanomami, maka pemerintah Brasil harus melakukan tracking sesuai standar WHO.
Di mana mereka harus melacak warga lain yang sempat berinteraksi dengan pasien. Lalu melakukan tes corona dan mengisolasi mereka.
Selain itu, kasus kematian ini juga mendesak pemerintah menindak penambang emas ilegal di daerah pedalaman Amazon.
Lantaran orang-orang inilah yang diyakini sebagai sumber penyebaran virus corona di pedalaman Amazon.
Bahkan dengan yakinnya, Lembaga Sosial-Lingkungan (ISA) juga mengatakan, virus yang menyebar di suku Yanomami berasal dari para penambang yang secara ilegal memasuki wilayah adat.
"Hari ini, tidak diragukan lagi faktor utama penyebaran Covid-19 di wilayah adat Yanomami karena ada lebih dari 20.000 penambang ilegal yang masuk dan keluar wilayah tanpa kontrol," kata ISA pada situsnya.
Baca: 8 Mitos dan Hoaks Virus Corona: Nyamuk Bukan Perantara Covid-19, Alkohol Bisa Bunuh Coronavirus?
Sementara pemimpin suku Yanomami mengaku bahwa pandemi virus corona bisa menjadi ancaman bagi sukunya.
"Penyakit ini sangat berbahaya bagi kita," kata Dario Yawarioma, seorang pemimpin Yanomami.
Diketahui Suku Yanomami hidup di hutan hujan dan pegunungan di Brasil utara dan selatan Venezuela.
Suku ini merupakan kelompok masyarakat yang sangat teisolasi di Amerika Selatan dan diperkirakan ada 38.000 populasi di sana.
Sebagian besar terisolasi dari dunia luar hingga pertengahan abad ke-20.
Populasi mereka sempat hancur oleh penyakit campak dan malaria pada 1970-an.
Sementara itu, remaja malang tersebut diketahui sedang belajar menjadi guru di cagar alam Boqueirao, kata Asosiasi Hutukara.
Tercatat, dia adalah orang pribumi ketiga di Brasil yang meninggal setelah tertularvirus corona, menurut surat kabar Globo.
Dua lainnya berasal dari suku Borari dan Muru.
Baca: Jose Mourinho Dikecam Wali Kota London karena Tottenham Menggelar Latihan di Tengah Pandemi Corona
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Bocah Remaja Pedalaman Amazon Meninggal karena Covid-19, Diduga Penularan dari Penambang Asing"