Polisi Ciduk 2 Orang Terduga Penimbun Masker dan Hand Sanitizer di Semarang

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar F Sutisna (kedua kiri) bersama petugas kepolisian dari Ditreskrimum Polda Jawa Tengah menunjukkan masker dan hand sanitizer sitaan saat melakukan gelar atas penangkapan penimbun masker dan hand sanitizer di halaman Polda Jateng, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (4/3/2020). Polisi mengamankan barang bukti berupa 4.000 masker dan 208 botol hand sanitizer. Menurut Iskandar F Sutisna, penangkapan tersangka berawal dari patroli siber saat masker mengalami kelangkaan di pasaran dan ada indikasi beberapa pihak yang memanfaatkan situasi dengan cara melakukan penimbunan. Tribun Jateng/Hermawan Handaka

Padahal dalam satu kardus tersebut berisi 16 botol.

Saat ini polisi masih mengembangkan kasus tersebut.

"Pelaku lain masih kita telusuri. Kita akan kembangkan terus.

Jika terindikasi ada beberapa pihak yang memanfaatkan situasi dengan cara melakukan penimbunan atas dua komoditi itu, maka akan kami tindak tegas," tegas Iskandar.

Baca: Indonesia Laporkan Kasus Virus Corona Pertama, Harga Masker N95 Mencapai Rp 1,1 Juta per Boks

Baca: Pakai Masker Disebut Bukan Langkah Utama Cegah Virus Corona, Begini Cara Lindungi Diri dari Covid-19

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar F Sutisna (kedua kiri) bersama petugas kepolisian dari Ditreskrimum Polda Jawa Tengah menunjukkan masker dan hand sanitizer sitaan saat melakukan gelar atas penangkapan penimbun masker dan hand sanitizer di halaman Polda Jateng, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (4/3/2020). Polisi mengamankan barang bukti berupa 4.000 masker dan 208 botol hand sanitizer. Menurut Iskandar F Sutisna, penangkapan tersangka berawal dari patroli siber saat masker mengalami kelangkaan di pasaran dan ada indikasi beberapa pihak yang memanfaatkan situasi dengan cara melakukan penimbunan. Tribun Jateng/Hermawan Handaka

Praktik pemimbunan masker di Tanjung Duren

Kasus serupa juga terjadi di Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebut ada sebanyak 350 kardus masker yang dibongkar jajaran Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Lokasinya, berada di sebuah apartemen kawasan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

"Polsek Tanjung Duren sita 350 kardus masker berbagai merek di apartemen kawasan Grogol," kata Yusri saat saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (3/3/2020).

Baca: Waspada Virus Corona, Sandiaga Uno Lebih Pilih Lakukan Hal Ini Dibanding Pakai Masker saat di Jepang

Baca: Fakta Kasus Penimbunan Masker di Cakung, Manfaatkan Isu Corona, Omzet Rp 250 juta per Hari

Sebuah pengumuman masker dan hand sanitizer kosong dipasang di depan pintu masuk sebuah minimarket di Jalan Simpang Wilis, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (3/3/2020). Menurut pegawai minimarket, masker dan hand sanitizer di toko tersebut kosong sejak dua minggu lalu. Kelangkaan masker di Kota Malang terjadi sejak maraknya penyebaran virus corona COVID-19. Surya/Hayu Yudha Prabowo

Namun, saat ini Yusri masih enggan membeberkan secara detail mengenai pengungkapan kasus ini.

Ia akan menjelaskannya pada Rabu (4/3/2020).

"Iya, besok ya dijelaskannya," kata Yusri.

Baca: Harga Masker di Indonesia Tinggi, Menkes Justru Salahkan Orang yang Membeli: Salahmu Sendiri Beli

Baca: Harga Masker Naik, Menteri Kesehatan Imbau Masyarakat Indonesia yang Sehat Tak Perlu Pakai Masker

Diketahui, pasca merebaknya virus corona, masker dan hand sanitizer atau pembersih tangan berbasis alkohol menjadi barang langka yang ditemukan.

Sejumlah tempat seperti apotek, toko obat maupun minimarket sudah beberapa waktu belakangan tak lagi menjual dua benda tersebut lantaran kosongnya pasokan.

Sekalipun ada yang menjual, harganya sudah naik berkali lipat.

(Tribunnewswiki.com/Saradita Oktaviani/TribunJateng.com)



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer