Nampak Satelit, Wuhan Berwarna Merah Menyala, Ilmuan Klaim Akibat Kremasi Mayat Korban Corona

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kota Wuhan berwarna merah

Sementara menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tingkat SO₂ tidak boleh melebihi 500 μg/m3.

Badan Perlindungan Lingkungan AS, mengatakan bahwa membakar limbah medis juga dapat menyebabkan emisi SO₂ yang tinggi.

Paparan tingkat tinggi dari SO₂ dapat menyebabkan risiko serius bagi kesehatan.

Gas tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti asma, radang paru-paru, dan penurunan fungsi paru-paru.

“SO₂ dapat mempengaruhi sistem pernapasan dan fungsi paru-paru, dan menyebabkan iritasi mata,” kata WHO.

Tingkat sulfur dioksida (SO2) di Kota Wuhan pada hari itu sangat tinggi, berada di angka 1.350 ug/m3 pada 9 Februari 2020. (DAILYMAIL)

Sampai saat ini belum jelas apakah ada kaitan antara virus corona dan tingginya tingkat SO₂ di Kota Wuhan pada akhir pekan lalu.

Berdasarkan pantauan Serambinews.com di windy.com, tingkat SO₂ di Kota Wuhan hari ini, Rabu (12/2/2020) pukul 12.30 WIB sudah menurun dari pekan lalu.

Kosentrasi SO₂ di Kota Wuhan berada pada level 145.58 μg/m3.

Sedangkan di Kota Chongqing berada pada level 107.79 μg /m3

(TribunnewsWiki.com/Ika W) (Serambinews.com/Safriadi Syahbuddin)

 



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer