Syok Digerayangi Sesama Wanita, Penghuni Baru Rutan di Bandung Laporkan Tentang Penyimpangan Seksual

Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ikuti tips berikut untuk menghindari pelecehan seksual di transportasi umum.

Orangtua Va juga turut menceritakan kejadian.

Menurutnya, Va sempat menangis menceritakan kronologis kejadiannya.

Va mengakui digerayangi malam-malam oleh teman satu kamarnya.

"Saya khawatir dengan kondisi anak saya," ujar ibu Va saat dihubungi Tribun melalui pesawat telepon, beberapa hari setelah peristiwa itu terjadi.

Ibu Va mengaku takut kalau perilaku tersebut menular kepada anaknya.

Oleh karena itu, ibu Va meminta putrinya untuk melaporkan pelecehan seksual tersebut ke petugas.

Pihak rutan langsung menindaklanjuti laporan Va.

Pelaku pelecehan dipindah ke sel isolasi selama satu minggu.

Sedangkan Va dipindah ke lembaga pemasyarakatan di daerah Jawa Barat.

Tak diketahui pasti lokasi pemindahan Va.

Diketahui Va masuk rutan karena terbukti bersalah melakukan penipuan.

Pengadilan DKI Jakarta menghukum Va dipenjara selama 2 tahun.

Namun, belum beberapa hari menjalani hukuman, Va sudah mendapatkan pelecehan seksual.

Maket bangunan Rutan Perempuan Bandung (Tribunjabar/Mega Nugraha)

Kasus pelecehan seksual ini terjadi saat Rutan kelas IIa Bandung baru 5 bulan beroperasi.

Rutan ini baru dioperasikan pada Oktober 2019 lalu.

Lokasinya berada persis di sebelah timur Lembaga Permasyarakatan (LP) Sukamiskin.

Proses pembangunan di atas lahan 11.830 meter persegi ini menelan dana Rp 25 miliar.

Per Februari 2020, warga binaan baru 124 orang yang terdiri dari 54 tahanan dan narapidana.

(TribunnewsWiki.com/cva) (TribunJabar.id/Mega Nugraha)



Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer