Mbah Sri biasa menggunakan bus umum untuk perjalanan Solo-Ngawi maupun sebaliknya.
Saat tiba di terminal, ia akan melanjutkan naik becak.
Ini karena badannya tak lagi kuat untuk membawa dagangan dari terminal ke pasar.
Namun, berbeda dari keberangkatannya, ketika pulang Mbah Sri akan jalan kaki menuju Panggung untuk mencari bus.
Mbah Sri mengatakan, dia kuat jalan kaki ketika pulang, karena tak ada lagi barang dagangan yang dibawa.
Ketika waktu sudah sore dan ada dagangan yang belum terjual, Mbah Sri akan berjalan berkeliling sekitar pasar, menawarkan dagangannya.
Raganya yang sudah tidak lagi muda tak menghalangi semangat dia dalam mencari rezeki yang halal untuk memenuhi kehidupannya.
Ketika ditanya mengapa masih harus berjualan di usianya yang renta, terlihat senyum merekah di bibirnya.
"Belum puas rasanya, masih suka jalan untuk mencari uang sendiri," katanya.
Baca: Pasar Gede Harjonagoro