KISAH VIRAL Mbah Sri, Setiap Hari Tempuh 180 KM demi Jualan Pisang di Pasar Gede Solo 

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mbah Sri dengan pisang dagangannya. Setiap hari, nenek ini menempuh 180 KM demi mengais rezeki dari Ngawi ke Solo.

Mbah Sri biasa menggunakan bus umum untuk perjalanan Solo-Ngawi maupun sebaliknya.

Saat tiba di terminal, ia akan melanjutkan naik becak.

Ini karena badannya tak lagi kuat untuk membawa dagangan dari terminal ke pasar.

Namun, berbeda dari keberangkatannya, ketika pulang Mbah Sri akan jalan kaki menuju Panggung untuk mencari bus.

Mbah Sri mengatakan, dia kuat jalan kaki ketika pulang, karena tak ada lagi barang dagangan yang dibawa. 

Ketika waktu sudah sore dan ada dagangan yang belum terjual, Mbah Sri akan berjalan berkeliling sekitar pasar, menawarkan dagangannya.

Raganya yang sudah tidak lagi muda tak menghalangi semangat dia dalam mencari rezeki yang halal untuk memenuhi kehidupannya.

Ketika ditanya mengapa masih harus berjualan di usianya yang renta, terlihat senyum merekah di bibirnya. 

"Belum puas rasanya, masih suka jalan untuk mencari uang sendiri," katanya.

Baca: Pasar Gede Harjonagoro

Mbah Sri, nenek asal Ngawi yang menempuh jarak 180 KM untuk berjualan pisang guna mencukupi kebutuhannya (TribunnewsWiki/Ika Wahyuningsih)

(TribunnewsWiki.com/Ika Wahyuningsih)



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer