Ayah Ini Bunuh Diri setelah Bunuh Anak Balitanya yang Terus Menangis Ditinggalkan sang Ibu

Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang ayah tega membunuh anak kandungnya yang masih balita, R (4) menggunakan senjata tajam lantaran terus menangis setelah melakukan video call dengan sang ibu yang sudah tidak tinggal serumah. Setelah melakukan aksinya, sang ayah kemudian melakukan percobaan bunuh diri.

TRIBUNNEWSWIKI.COM -  Telah terjadi pembunuhan seorang balita berusia 4 tahun berinisial R di Kota Tangerang, Senin, (16/12/2019).

R dibunuh oleh sang ayah kandung, Ardiansyah (31) menggunakan senjata tajam berupa pisau.

Akibat tindakan sang ayah, R meninggal dunia denggan luka sayat di bagian leher, tangan, dan tubuhnya.

Dugaan sementara kepolisian, peristiwa tersebut dipicu adanya konflik antara Ardiansyah dengan sang istri.

Konflik tersebut mengakibatkan istri Ardiansyah pulang ke rumah orang tuanya dan meninggalkan rumah kontrakan.

Dilansir dari Wartakotalive.com, peristiwa pembunuhan terjadi di rumah kontrakan yang berlokasi di RT 02/02 Kelurahan Kedaung Wetan, Neglasari, Kota Tangerang, Banten.

Baca: Terungkap, Kisah Soekarno Jadi Incaran Pembunuhan Teroris, Hendak Ditembak Saat Salat

Baca: 4 Fakta Pembunuhan Sadis hingga Kepala Korban Putus di Gowa, Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Ilustrasi kekerasan pada anak. (pixabay.com)

Dibunuh setelah melakukan panggilan video dengan sang ibu

Setelah dilakukan penyelidikan, sebelum peristiwa tragis terjadi R melakukan video call atau panggilan video dengan sang ibu.

"Sebelum kejadian itu, anaknya sempat video call dengan ibunya," ujar Kompol Manurung.

Panggilan video tersebut dilakukan karena sang ibu telah meninggalkan kontrakan dan kembali pulang ke rumah orang tua sang ibu.

Sang ibu meninggalkan kontrakan lantaran terdapat konflik rumah tangga dengan Ardiansyah.

"Tinggal di kontrakan itu bapak, ibu dan satu anaknya. Bapak dan ibunya mengalami konflik," ujar Kapolsek Neglasari, Kompol Manurung Senin, (16/12/2019).

Ketika melakukan panggilan video, R meminta ibunya untuk pulang sambil terus menangis.

Naik pitam karena melihat sang anak terus menangis, Ardiyansyah kemudian menyerang R dengan pisau secara membabi buta.

Akibat tindakan sang ayah, R meninggal dunia dengan luka sayat senjata tajam di bagian leher, tangan dan tubuhnya.

"Korban luka di bagian leher akibat senjata tajam, ada juga di luka di tangan dan tubuhnya," ujar Kompol Manurung.

Ardiansyah berniat bunuh diri

R (4) dibunuh ayah kandung di rumah kontrakan, Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Senin (16/12/2019). (WARTA KOTA/Andika Panduwinata)

Setelah membunuh sang anak, Ardiansyah mencoba menghubungi mertuanya, Mamat (51) yang juga tinggal di wilayah tak jauh dari kontrakan.

"Setelah melakukan itu pelaku mencoba menghubungi mertuanya," ujar Kompol Manurung.

Ardiansyah menelepon sang mertua dan memberitahunya jika dirinya akan melakukan bunuh diri di rumah kontrakan.

Halaman
123


Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer