Prospeknya tampak sangat besar, tetapi akan sangat berbeda jika kamu bisa melakukannya!
Olahraga menghasilkan endorfin, yang merupakan zat kimia yang kurang ketika kamu mengalami depresi.
Olahraga akan membantu mengisi kembali persediaan endorfin tubumu.
Setidaknya untuk sementara waktu.
Dan yang baru diisi, tubuh dan pikiranmu akan lebih produktif.
Jadi keluarlah dan lakukan sesuatu.
Berjalan-jalan, lari, melakukan yoga, bermain frisbee.
Apa pun yang kamu nikmati yang akan meningkatkan detak jantungmu dan endorfin itu mengalir.
Baca: Inilah 5 Olahraga yang Penting bagi Ibu Hamil Berdasarkan Usia Kandungan
Baca: 5 Fakta Olahraga di Pagi Hari, Bikin Tubuh Lebih Fit Seharian hingga Merangsang Kinerja Otak
3. Pilih satu hal untuk diselesaikan
Terkadang yang diperlukan hanyalah melakukan satu hal untuk keluar dari keadaan tertekan.
Duduk di tempat tidur, atau di sofa, merenungkan semua hal yang harus kamu lakukan bisa sangat menakutkan.
Sehingga kamu menyerah sepenuhnya dan malah menonton pesta favorimu.
Itu tidak produktif.
Alih-alih berfokus pada semua yang perlu kamu lakukan, pertimbangkan satu hal.
Dan bangun dari sofa dan lakukan satu hal.
Sering kali, jika kamu bisa menghancurkan kebodohanmu dan menyelesaikan sesuatu, kamu akan merasa sangat baik.
Sehingga kamu ingin melanjutkan ke hal lain.
Dan, sementara kamu mungkin masih merasa tertekan, kamu tetap produktif.
Ini pada akhirnya akan membantu mengurangi depresi itu.
4. Pilih untuk melakukan hal-hal yang dapat kamu lakukan