Peradangan dapat terjadi karena berbagai faktor seperti stres, alergi, infeksi, dan pola makan yang buruk.
Jus seledri memiliki kandungan anti-inflamasi.
Sehingga dapat mengurangi penyakit rada akut dan kronis seperti osteoartritis, rheumatoid arthritis, bronkitis, asma, lupus dan asam urat.
Baca: 7 Manfaat Telur Puyuh bagi Kesehatan, Tingkatkan Metabolisme Tubuh dan Baik untuk Jantung
Baca: Tidak Hanya untuk Lalapan, Berikut 7 Manfaat Mentimun untuk Kesehatan Tubuh
Daun dan batang seledri memiliki efek antioksidan an anti-inflamasi pada hati.
Polifenol dapat menghilangkan racun dan radikal bebas dalam tubuh.
Mereka meningkatkan aktivitas enzim antioksidan.
Sayuran seperti seledri dapat membantu meningkatkan siklus tidur.
Apigenin dalam daun seledri menunjukkan sifat neuroprotektif dan anti-inflamasi yang kuat.
Antioksidan dan ion mineral melindungi sel-sel otak dari stres kimia dan patogen.
Jus seledri mungkin menjadi pilihan yang baik untuk mengelola penyakit Alzheimer, kehilangan ingatan (demensia), dan gangguan neurodegeneratif.
Mineral dalam seledri seperti potasium dan magnesium menjaga keseimbangan elektrolit dan pH kulit.
Ketika dikombinasikan dengan olahraga dan diet yang diperlukan, jus seledri dapat membantu pertumbuhan rambut.
Ini juga dapat membantu membersihkan jerawat, noda, jerawat, dan tanda-tanda penuaan lainnya pada kulit.
Baca: Manfaat Kedelai sebagai Pengatur Kadar Glukosa Darah hingga Cegah Kanker
Ekstrak daun seledri dapat mengembalikan mineral dan air yang hilang dalam urin.
Proses ini mencegah batu ginjal, batu empedu, dan aterosklerosis.