Belum Gagal, Anies Baswedan Masih Bisa Maju Pilgub Jakarta 2024 Jika Hal Ini Terjadi

Belum gagal, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai masih bisa maju pada Pilgub DKI Jakarta 2024 jika satu hal ini terjadi.


zoom-inlihat foto
Anies-Baswedan-capres-nomor-urut-01.jpg
Yasuyoshi CHIBA / AFP
Anies Baswedan


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Belum gagal, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai masih bisa maju pada Pilgub DKI Jakarta 2024 jika satu hal ini terjadi.

Di ujung tanduk, Anies Baswedan kemungkinan besar memang tak bisa maju dalam Pilkada Jakarta 2024.

Itu disebabkan PKB partai terakhir yang mampu mencukupkan kursi Anies Baswedan memilih untuk berlabuh mendukung Ridwan Kamil-Suswono.

Kini, hanya tersisa PDIP yang memiliki 15 kursi di DPRD Jakarta.

Namun, syarat minimal untuk mengusung cagub-cawagub adalah 22 kursi.

Sementara PDIP dipastikan tidak bisa koalisi musabab seluruh partai sudah diborong masuk KIM Plus untuk mengusung Ridwan Kamil dan Suswono sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Kendati demikian, pengamat politik Dedi Kurnia Syah mengatakan, PDI-P masih mungkin mendapatkan rekan koalisi untuk mengusung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024.

Baca: Cak Imin Minta Anies Sabar

Secara spesifik, Dedi menyebut partai politik yang masih berpeluang berkoalisi dengan PDI-P adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meski kini partai tersebut berkoalisi dengan 11 partai lainnya di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

"Sebenarnya, selama belum didaftarkan ke KPU, masih mungkin bagi parpol mengubah pilihannya, PKB bisa saja masih setengah hati (dengan KIM)," kata Dedi, dikutip dari Kompas.com, Senin (19/8/2024).

Dedi menuturkan, sejauh ini memang ada kesan bahwa PKB tersandera politik karena tengah berkonflik dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Namun, hal itu tak menutup kemungkinan bagi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk secara tiba-tiba berani membawa gerbong partainya memilih bersama PDI-P.

"Bukan tidak mungkin jika secara tiba-tiba Muhaimin miliki keberanian bersama PDI-P," ujar dia.

"Mengapa harapan lebih mungkin ke PKB, karena sejauh ini yang potensial berani melawan dominasi adalah PKB," kata dia.

Akan tetapi, kata Dedi, keberanian Cak Imin bisa saja tak muncul apabila andil kekuasaan begitu kuat mengatur konflik PKB dan PBNU.

Baca: Komjen Ahmad Luthfi dan Kaesang Resmi Maju Pilgub Jateng 2024, Didukung NasDem dan KIM Plus

Kecil kemungkinan pula PKB dan PDI-P bersama apabila elite PKB tersandera "kasus hukum".

Lepas dari itu, ia juga menilai PKB harus hati-hati terhadap pilihan politiknya jika bersama PDI-P.

Sebab, tak dipungkiri, menurut dia, PKB juga salah satu partai potensial yang bisa dibuat seperti Partai Golkar.

Adapun Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mundur dan dikaitkan dengan kasus hukum.

"Karena bukan tidak mungkin, PKB potensial di-"Golkar"-kan jika berupaya tidak mengikuti arus utama (penguasa)," ujar Dedi.

Sebelumnya, Nasdem dan PKS sempat memberi harapan ke Anies Baswedan.





Halaman
123
Penulis: Rakli Almughni
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved