Israel Bakar Hidup-hidup 50 Warga Palestina hingga Menggema Slogan 'All Eyes on Rafah'

Dalam poster yang beredar, tulisan slogan tersebut berlatar belakang tenda-tenda yang ada di kamp pengungsian.


zoom-inlihat foto
Israel-Bakar-Hidup-hidup-50-Warga-Palestina-hingga-Menggema-Slogan-All-Eyes-on-Rafah.jpg
Tribun Network
Israel Bakar Hidup-hidup 50 Warga Palestina hingga Menggema Slogan 'All Eyes on Rafah'


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Serangan penjajah Zionis meyasar kamp pengungsian dan membuat tenda-tenda dilalap api.

Akibatnya, sebanyak 50 warga Palestina tewas terbakar hidup-hidup.

Padahal, wilayah Rafah sebelumnya diklaim sebagai zona aman bagi para pengungsi perang.

Dikutip dari Tribunnews, seiring dengan adanya serangan itu, slogan 'All Eyes on Rafah' menjadi bagian kampanye untuk menyerukan kesadaran akan perang yang berlangsung di Gaza.

Israel Bakar Hidup-hidup 50 Warga Palestina hingga Menggema Slogan 'All Eyes on Rafah'
Israel Bakar Hidup-hidup 50 Warga Palestina hingga Menggema Slogan 'All Eyes on Rafah' (Tribun Network)

Di Instagram sendiri, slogan 'All Eyes on Rafah' telah digaungkan lebih dari 31 juta orang.

Dalam poster yang beredar, tulisan slogan tersebut berlatar belakang tenda-tenda yang ada di kamp pengungsian.

Usut punya usut, poster tersebut dibuat oleh seorang pria asal negeri Jiran, Malaysia.

Sedangkan slogan itu berasal dari komentar Direktur Kantor Wilayah Pendudukan Palestina di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Rick Peeperkorn.

Baca: Inilah yang Terjadi di Rafah Palestina hingga Menggema Seruan All Eyes on Rafah di Seluruh Dunia

Ia mengatakan 'All Eyes on Rafah' sesuai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerukan rencana evakuasi warga yang berada di daerah tersebut.

Seperti yang diketahui, slogan 'All Eyes on Rafah' belakangan ini banyak menggema di berbagai media sosial.

'All Eyes on Rafah' bersliweran di media sosial seusai Israel melanjutkan operasi mereka di kota Rafah.

Rafah Hangus hingga Hancur Lebur Diserang Habis-habisan Militer Israel

Warga Palestina berduka atas orang yang mereka cintai setelah serangan Israel pada Minggu (26/5/2024) yang membakar kamp pengungsi di Rafah, menewaskan 45 orang, menurut pejabat Palestina.

Terlepas dari kemarahan global, serangan Israel lainnya menewaskan sedikitnya 21 orang di kamp pengungsian sebelah barat Rafah pada hari Selasa (28/5/2024).

Baca: Israel Umumkan Kekalahan Terburuk di Gaza

Tampak mobil-mobil dan tenda hangus terbakar.

Selain menyebabkan kebakaran hebat, bom Israel itu juga menewaskan puluhan orang.

Pada hari Selasa, orang-orang membawa barang-barang mereka semampu mereka ketika mereka melarikan diri dari Tal as-Sultan di Rafah barat.

Kelompok yang lebih beruntung mengangkut tumpukan kasur dan selimut serta puluhan anak-anak di belakang truk.

Sementara yang lain membawa apa yang mereka bisa dalam kantong sampah, atau berjalan dengan kasur yang digulung di atas kepala mereka.

(TRIBUNVIDEO/TRIBUNNEWSWIKI)

Baca berita terkait Rafah di sini





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved